9 WNI Terjebak Di Chernihiv Sukses Dievakuasi, Menlu: Alhamdulillah, Sudah Di Zona Aman

Laporan: Samsudin
Sabtu, 19 Maret 2022 | 15:15 WIB
Suasana kedatangan WNI dari Ukraina/ANTARA
Suasana kedatangan WNI dari Ukraina/ANTARA

SinPo.id - Sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak perang Rusia-Ukraina berhasil dievakuasi. Meski prosesnya tidak mudah, mereka sukses dikeluarkan dari wilayah yang bergejolak.

“Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa setelah melalui upaya yang sangat keras dan cukup lama maka pada hari ini kita berhasil mengevakuasi 9 orang WNI dari Kota Chernihiv,” ungkap Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (19/3).  

Dijelaskan Retno, proses evakuasi sangat sangat-sangat tidak mudah. Setiap hari, selama kurang lebih 22 hari, upaya untuk mengevakuasi para WNI dari Chernihiv terus dilakukan.

“Namun, baru hari ini mereka berhasil dievakuasi melalui jalur Kyiv, kemudian ke Lviv dan kemudian menyeberang ke wilayah Polandia,” jelasnya.

Berbagai skenario dan jalur evakuasi yang dibuat terus perlu dilakukan adjustment hampir setiap hari. Tentunya adjustment ini dilakukan karena situasi lapangan yang terus berubah.

“Alhamdulillah, 9 WNI tersebut saat ini sudah berada di zona aman. Jika dihitung dari Chernihiv sampai ke Lviv, total perjalanan yang ditempuh oleh para WNI adalah sekitar 15 jam,” urai Retno.

Setibanya di Warsawa nanti, seluruh WNI akan menjalani pemeriksaan kesehatan, sebelum kembali menuju Indonesia pada Minggu, 20 Maret 2022, menggunakan pesawat komersial.

Dengan telah dievakuasinya 9 WNI dari Chernihiv, maka 133 WNI telah dievakuasi dengan selamat dari Ukraina. Dengan demikian, seluruh proses evakuasi sudah dapat dilaksanakan.

Terdapat 23 WNI yang memilih tinggal di Ukraina, rata-rata karena alasan keluarga.  Selain itu, 9 staf esensial KBRI saat ini saat ini berada di Kota Lviv.

“Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, yang telah bekerja keras, bahu-membahu, dalam membantu pelaksanaan evakuasi WNI ini,” katanya.

“Dan saya juga sampaikan terima kasih atas kerja sama dan kesabaran teman-teman 9 WNI, karena tanpa kerja sama dan kesabaran mereka tidak mungkin evakuasi ini dapat kita lakukan dengan selamat,” demikian Retno.sinpo

Komentar: