Menlu Rusia Tuding AS Tidak Suka Pencapaian Cepat Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Laporan: Samsudin
Jumat, 25 Maret 2022 | 10:13 WIB
Proses perundingan damai Rusia-Ukraina/net
Proses perundingan damai Rusia-Ukraina/net

SinPo.id - Amerika Serikat (AS) tidak ingin melihat penyelesaian cepat dari perundingan damai Moskow-Kiev. Mereka berharap Rusia terperosok dalam situasi permusuhan yang berkepanjangan, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov, kemarin.

“Tidak menguntungkan bagi Amerika jika proses (negosiasi) ini akan selesai dengan cepat. Mereka ingin terus mengirim senjata ke Ukraina," kata Lavrov dalam pertemuan bersama mahasiswa dan dosen Universitas MGIMO Rusia, dikutip dari Xinhua News, Jumat (25/3).

"Rupanya, mereka (Amerika) ingin membuat kita tetap berada dalam situasi bermusuhan selama mungkin," lanjutnya.

Lavrov menyatakan keprihatinan atas pengiriman jet-jet tempur MiG dan sistem pertahanan udara portabel Stinger AS ke Ukraina, yang akan menimbulkan "ancaman besar, karena semua itu pasti akan menyebar ke seluruh Eropa."

Menlu tersebut menekankan bahwa AS telah menggunakan sejumlah sanksi terhadap Rusia sebagai instrumen untuk mempertahankan dominasinya di dunia.

"Sanksi-sanksi tersebut ditujukan untuk menyingkirkan Rusia sebagai hambatan dalam membangun dunia unipolar ... Ini bukan tentang Ukraina. Ini tentang tatanan dunia dengan AS ingin menjadi satu-satunya penguasa," imbuhnya.sinpo

Komentar: