Terima Kunjungan Dubes Turki, Prabowo Bahas "Produksi Bersama" Alat Pertahanan

Laporan: Ari Harahap
Sabtu, 02 April 2022 | 09:14 WIB
Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Dubes Turki/ist
Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Dubes Turki/ist

SinPo.id - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia H.E. Mrs. À?k?n Asan beserta delegasi di Kemhan, Jakarta.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Twitter resmi Kemhan RI. Saat menyambut kedatangan Dubes Turki, Menhan Prabowo tampak mengenakan kemeja berwarna putih yang khas digunakan. 

Pertemuan tersebut membahas tentang peningkatan kerja sama industri pertahanan Indonesia dan Turki yang telah terjalin sebelumnya. 

"Dalam pertemuan tersebut dibicarakan peningkatan kerja sama industri pertahanan kedua negara yang telah terjalin, dengan produksi bersama peralatan pertahanan," demikian tulis akun Twitter resmi Kemhan dikutip SinPo.id, Sabtu (2/4).

Prabowo mengucapkan terimakasih atas terlaksananya pertemuan bilateral bidang kerja sama peralatan pertahanan di Ankara, Turki pada tahun 2021 lalu. 

Lebih lanjut, Dia juga berharap kerja sama industri pertahanan dapat ditingkatkan termasuk kerja sama lainnya, seperti bidang elektronik, IT, penerbangan, kapal perang dan propelan.

"Menhan Prabowo menyampaikan harapan agar kerja sama industri pertahanan kedua negara dapat ditingkatkan termasuk kerja sama lainnya, seperti bidang elektronik, IT, penerbangan, kapal perang dan propelan," tulisnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengapresiasi komitmen kuat Kemhan Turki mendukung kerja sama di industri pertahanan, baik dalam kerangka government-to-government maupun business-to-business.

Lewat komitmen tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas industri pertahanan Indonesia, seperti halnya keberhasilan kerja sama produksi bersama Medium Tank Kaplan dan Harimau.

Indonesia dan Turki saat ini tengah dalam proses finalisasi Defense Cooperation Agreement (DCA), yang memasuki tahap akhir pembahasan, sebagai payung hukum kerja sama pertahanan yang lebih luas.sinpo

Komentar: