Kutuk Serangan Membabi Buta Israel Ke Masjid Al-Aqsa, Iran: Rezim Zionis Putusasa Menindas Rakyat

Laporan: Samsudin
Sabtu, 16 April 2022 | 09:45 WIB
Polisi Zionis Israel menyerang Masjid Al Aqsa/presstv
Polisi Zionis Israel menyerang Masjid Al Aqsa/presstv

SinPo.id - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengecam serangan rezim Israel di Masjid al-Aqsha. Ia mengatakan perlawanan akan terus bergelora sementara Zionis putus asa.

“Tidak diragukan lagi, rezim Zionis menjadi terlalu lemah untuk menahan pemberontakan rakyat Palestina dan perlawanan yang menciptakan epik Operasi Pedang al-Quds,” kata Amir-Abdollahian.

Hal itu disampaikan Amir saat berbicara melalui sambungan telepon dengan Kepala Politik Biro Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, Jumat, (15/4) seperti dikutip dari presstv.ir.

“Hari ini, perlawanan berada pada situasi terbaiknya sementara rezim teroris Zionis berada pada posisi terlemahnya,” tambahnya.

Dia mengatakan serangan berani itu adalah hasil dari pengkhianatan oleh negara-negara Arab dan Muslim tertentu dari tujuan Palestina melalui normalisasi hubungan dengan Israel.

Serangan ini sendiri mengakibatkan 150 jemaah Palestina terluka ketika pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds yang diduduki.

Kantor berita Palestina Ma'an mengatakan kekerasan pecah saat fajar pada hari Jumat, ketika pasukan pendudukan menyerbu masjid melalui Gerbang Maroko, juga dikenal sebagai Gerbang Mughrabi, secara acak menembakkan bom suara dan peluru karet ke arah jamaah.

 

Laporan media mengatakan pasukan Israel juga menyerang paramedis dan kru pers, mengejar mereka di halaman masjid, dan memukuli beberapa dari mereka.

Diplomat top Iran itu menegaskan kembali dukungan Republik Islam untuk Palestina yang merdeka, dengan al-Quds Timur sebagai ibu kotanya.

Amir-Abdollahian mengatakan dia akan melanjutkan konsultasi diplomatik dengan rekan-rekannya dari negara-negara Muslim untuk mengakhiri kekejaman Israel terhadap Palestina.

Terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan rezim Israel secara terang-terangan melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dan hukum internasional dengan melakukan kejahatan di Masjid al-Aqsa.

Dia mengecam tindakan kekerasan Zionis yang “tidak tahu malu” di tempat-tempat suci di Palestina dan terhadap orang-orang yang berpuasa dan jamaah di masjid di bulan Ramadhan.

Juru bicara Iran juga mengatakan rezim sama sekali tidak akan mengubah perilakunya terhadap Palestina dan terus melakukan kejahatan terhadap bangsa yang tertindas.

“Kami sekarang menyaksikan kekerasan tak terkendali dari rezim apartheid dan rasis ini,” tandasnya.

“Kejahatan Zionis terhadap rakyat Palestina yang tertindas menunjukkan kelemahan mendalam dari rezim pendudukan ini, yang hanya menggunakan serangan terhadap jamaah yang tak berdaya untuk menutupi kekuatannya yang hampa,” kata pejabat Iran itu.sinpo

Komentar: