Bawa-bawa Akhirat! Alasan Cak Imin Usul Tunda Pemilu Demi Menolong Kiai Ma'ruf Bikin Miris

SinPo.id - Pernyataan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyebut usulan penundaan Pemilu 2024 untuk menolong Wapres Ma'ruf Amin dinilai tidak lucu.

"Kelakar Cak Imin itu jelas tidak lucu. Bahkan itu kelakar yang membuat kita miris mendengarnya," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/4).

Ray menyayangkan pernyataan Cak Imin yang menjadikan wacana penundaan Pemilu seolah sebagai bahan bercandaan. Terlebih, wacana tersebut telah membuat gaduh tanah air karena bertentangan dengan konstitusi.

"Setelah gaduh bangsa akibat ide yang bertentangan dengan konstitusi, membuat presiden kehilangan kepercayaan dan akhirnya sibuk menepis isu tiga periode, malah sekarang dibuat jadi bahan kelakar," katanya.

Aktivis 98 jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai Cak Imin harusnya bertanggung jawab atas usulannya itu dengan mengeluarkan data yang disebut mendukung wacana tersebut, bukan malah berkelakar atas usulan yang telah membuat gaduh itu.

"Alih-alih Cak Imin membuat kejelasan argumen tentang misalnya data yang menyebut dukungan tiga priode, kini malah memunculkan kegetiran lain dengan kelakar atas kejadian gaduh yang belum jua berlalu," jelasnya.

"Bahkan, akheratpun dibawa-bawa," tandasnya.

Sebelumnya, pada acara puncak peringatan hari lahir ke-62 tahun PMII Cak Imin mengungkapkan alasannya mengusulkan ide penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu untuk menolong Wapres Ma'ruf Amin.

"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Ma'ruf Amin, dalam rangka menolong rakyat. Kenapa menolong Kiai Ma'ruf? karena supaya nanti kalau di akhirat ditanya kurang ini kurang itu. Mesti alasannya ya karena 2 tahun pandemi nggak bisa apa-apa," kata Cak Imin.

Lebih jauh daripada itu, Cak Imin mengklaimnya bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 juga dalam rangka menolong rakyat Indonesia.

"Untuk (menolong) rakyat juga ngomongnya begini, oh kurang ini kurang itu, pemerintah kurang ini kurang itu, itu kan ada pandemi 2 tahun. 2 tahun stuck nggak ngapa-ngapain," jelasnya.