PKS Apresiasi Terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia, Asal....!

Laporan: Ari Harahap
Kamis, 28 April 2022 | 11:52 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/net
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/net

SinPo.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi terbentuk Partai Mahasiswa Indonesia sebagai partai politik yang telah berbadan hukum.

Mardani mengingatkan terbentuknya partai yang berlatar belakang mahasiswa itu harus dapat dibarengi dengan niat yang tulus.

"Apresiasi terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia sebagai partai politik. Asal tentu dilandasi niat tulus dan konsep yang jelas," ujar Mardani dikutip SinPo.id dari akun Twitter pribadinya, Kamis (28/4).

Lebih lanjut, dalam menjalankan partai politik, kata Mardani, membutuhkan sumber daya yang besar.

Sehingga, dia berharap apabila Partai Mahasiswa Indonesia dapat melakukan itu dengan mandiri maka hal tersebut akan sangat baik.

"Tapi jejaring dan aturan main Parpol memerlukan sumber daya yang besar. Jika dapat mandiri maka itu bagus sekali," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah menyerahkan data partai politik yang telah berbadan hukum kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam data tersebut terdapat nama Partai Mahasiswa Indonesia.

Dalam data tersebut, kepengurusan partai per 21 Januari 2022 tertera nama Eko Pratama sebagai Ketua Umum, Mohammad Al Hafiz sebagai Sekertaris Jenderal dan Muhammad Akmal Mauludin sebagai Bendahara Umum.

Ketua Mahkamah tertera bernama Teguh Setiawan, dan anggota mahkamah terdiri dari Davistha A. serta Rican. Partai ini memegang nomor Keputusan Menteri Hukum dan HAM M.HH-6.AH.11.01 Tahun 2022 pada 21 Januari 2022.

Partai itu berada pada urutan ke 69 dalam daftar partai politik Kemenkumham. Termuat juga lambang partai dan alamat di Jalan Duren Tiga Raya Nomor 19D Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan kode pos 12760.

Meskipun menggunakan nama mahasiswa, para pengurus partai itu disebut tak aktif di gerakan Mahasiswa. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyaatakan tak mengenal atau pun mengetahui nama pengurus Partai Mahasiswa Indonesia. Mereka juga disebut tak pernah tergabung dalam gerakan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).sinpo

Komentar: