Masyarakat Diimbau Waspadai Hoaks Kaitan Kasus Hapatitis Dengan Vaksin Covid-19

Laporan: Ari Harahap
Jumat, 06 Mei 2022 | 20:05 WIB
Ilustarsi Vaksin/Net
Ilustarsi Vaksin/Net

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku sangat percaya Kementerian Kesehatan telah sigap menjalankan upaya preventif maupun kuratif untuk mendeteksi gejala hepatitis akut.

"Saya rasa kita lebih proaktif melakukan penyisiran besar-besaran di setiap daerah untuk memastikan hepatitis akut belum menyebar. Kalau pun sudah menyebar, juga bisa terdeteksi sejak dini dan bisa diatasi," ujar Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Jumat (6/5).

Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi bohong atau hoaks yang mengaitkan kasus hepatitis akut dengan vaksin Covid-19.

"Di medsos sudah berseliweran berita hoaks yang dikaitkan dengan vaksinasi anak. Kalau ini tidak segera dikelola, bisa jadi kontraproduktif," katanya.

Muhadjir mengaku khawatir karena saat ini pemerintah sedang fokus memberikan vaksin untuk melindungi anak dari Covid-19. 

Per Selasa (3/5), kata Muhadjir, sebanyak 16.623.197 anak usia 6 hingga 11 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap atau setara 62,97 persen dari target 26.400.300 anak.

Pemerintah juga menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin Covid-19. Sebanyak 81,19 persen di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap.sinpo

Komentar: