PLN Tengah Kaji Pengalihan Subsidi LPG 3 Kg Ke Kompor Listrik

Laporan: Sinpo
Jumat, 17 Juni 2022 | 00:01 WIB
LPG 3 Kg/Net
LPG 3 Kg/Net

SinPo.id - Pemerintah dan PT PLN (Persero) mengkaji untuk mengalihkan subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg ke kompor induksi atau kompor listrik.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan perubahan ini bertujuan untuk mempercepat penambahan pengguna kompor listrik di dalam negeri. Sehingga ia ingin anggaran untuk subsidi LPG 3 kg dialihkan.

"Kami menggodok program dengan pemerintah bagaimana tadinya subsidi untuk LPG bisa direalisasikan untuk mempercepat penggunaan kompor induksi baik ini untuk pembelian kompor listriknya dan utensilnya sehingga di sini ada pergerseran penggunaan," ujarnya dalam Rapat PMK melalui Youtube Komisi VI yang dikutip Kamis (16/6).

Menurutnya, target penambahan pengguna kompor listrik bisa mencapai 15 juta rumah tangga di tahun ini.

Namun, ini tidak bisa dicapai jika tidak ada dukungan subsidi anggaran dari pemerintah sehingga muncul ide untuk menggeser dana subsidi.

Apalagi, dengan mengubah subsidi energi LPG 3 kg ke kompor induksi akan lebih menghemat keuangan negara.

Ia menjelaskan, untuk pengadaan kompor listrik dana yang dibutuhkan hanya Rp10.350 per ekuivalen, sedangkan untuk subsidi LPG dibutuhkan sebesar Rp18 ribu per kg.

"Jadi per kg (LPG) dan listrik ekuivalen sekitar Rp7 ribu (hemat). Ini yang sedang kami godok dengan pemerintah," kata dia.

Sebab itu, ia berharap ada dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dialokasikan untuk pergeseran skema subsidi ini.

"Nah ini sedang kami godok apabila ada masukan PMN digunakan untuk menjadi proyek percontohan transisi dari LPG ke kompor induksi akan segera dimasukkan (ke rencana anggaran PLN)," jelasnya.sinpo

Komentar: