Abrasi Di Minahasa Selatan, BNPB: 41 Rumah Ambruk, 133 KK Mengungsi

Laporan: Sinpo
Jumat, 17 Juni 2022 | 20:21 WIB
Abrasi di Minahasa Utara/Net
Abrasi di Minahasa Utara/Net

SinPo.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan total 41 rumah terbawa oleh air imbas abrasi yang terjadi di pesisir Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Jumlah itu merupakan data yang telah dimutakhirkan sore ini, Jumat (17/7), setelah BNPB melakukan peninjauan langsung ke lokasi.

"Sampai saat ini ada 41 rumah yang terbawa oleh air. Ada sekitar 133 KK yang mengungsi karena rumahnya habis terbawa air," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam siaran persnya.

Suharyanto menyebut sampai saat ini ada 133 KK yang terpaksa mengungsi. Pihaknya mengaku berencana akan menambah tempat pengungsian.

Korban Abrasi Dibuatkan Lagi Rumah
Selain itu, Suharyanto mengatakan para  korban abrasi di Minahasa Selatan akan dibuatkan rumah baru.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut pengadaan tempat tinggal yang baru itu akan disiapkan oleh kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPB) dan bupati Minahasa Selatan.

"Nanti masyarakat yang rumahnya terbawa air itu akan dipindahkan dan disiapkan beberapa lahan oleh kementrian ATR/BPN bekerja sama dengan pak bupati," kata Suharyanto.

Pihaknya mengaku masih melakukan pencatatan dan akan terus memutakhirkan data imbas abrasi tersebut.

"Mendata rumah yang harus direnovasi, rumah yang harus dibangun kembali," ucapnya.

Sementara itu, sampai saat ini ada 133 KK yang terpaksa mengungsi. Pihaknya mengaku berencana akan menambah tempat pengungsian.

Suharyanto menerangkan saat ini kepala daerah, TNI/Polri dan pihak-pihak terkait masih berjaga-jaga di lokasi. Sementara untuk langkah selanjutnya BNPB akan melakukan rapat bersama dengan Menko PMK.

"Selasa, akan berkumpul di Menko PMK untuk menentukan langkah- langkah selanjutnya," ucap dia.sinpo

Komentar: