Kemenag Ajak Masyarakat Hindari Promosi Produk Berbau SARA

Laporan: Sinpo
Sabtu, 25 Juni 2022 | 15:29 WIB
Gedung Kemenag  (SinPo/net)
Gedung Kemenag (SinPo/net)

SinPo.id -   Kementerian Agama mengajak masyarakat menghidari promosi produknya dengan hal-hal berbau (Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan atau SARA. Kementerian itu menegaskan pentingnya memahami batas-batas etik dalam marketing Communication di dunia bisnis.

“Siapa pun, dalam hal apa pun, agar menghindari bermain dengan isu SARA karena reaksi publik yang ditimbulkan sudah dapat diduga sebelumnya,” ujar  Sekretaris Ditjen Bimas Islam (Sesditjen) Kemenag, M. Fuad Nasar, Sabtu (24/6).

Fuad menjelaskan sudut komunikasi bisnis, belum tentu promosi suatu produk menjadi isu kontroversial akan berdampak positif. Justru, menurutnya hal tersebut kontraproduktif dan merugikan reputasi suatu perusahaan. “Letakkan sesuatu pada tempatnya,” ujar Fuad menambahkan.

Menurut dia, sebuah produk makanan dan minuman non-halal sudah dimaklumi oleh publik sesuai keyakinan agama yang dianut khususnya umat Muslim. Tak elok jika diaduk-aduk atau dihubungkan dengan nama atau identitas suatu agama dan suku.  “Sampai kapan pun tidak akan pernah menghalalkannya. Lalu buat apa meng-endorse yang semacam itu?” kata Fuad menegaskan.

Pernyataan Fuad itu terkait unggahan promosi dari Holywings yang mempromosikan minuman ber-alkohol gratis bagi orang-orang bernama Muhammad dan Maria.

Unggahan tersebut langsung ramai karena dianggap melecehkan nama dua orang suci dalam dua agama, yaitu Islam dan Kristen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI