KPK Didesak Telisik Harta Kekayaan Suharso Monoarfa

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 13 Juli 2022 | 07:20 WIB
Suharaso Monoarfa/net
Suharaso Monoarfa/net

SinPo.id -  Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi meminta lembaga hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan dugaan kasus gratifikasi dan penggelapan kekayaan, Menteri Bappenas atau Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

“Sekali lagi, kami mendesak KPK untuk segera melakukan penyelidikan kasus dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi yang digunakan Suharso. Kemudian, terkait masalah laporan keuangannya juga,” ujar Uchok Sky Khadafi, saat dikonfirmasi, Selasa, 12 Juli 2022.

Uchok menilai, laporan keuangan yang dilaporkan Suharso mengalami kejanggalan. Pasalnya, harta kekayaan Suharso saat menjadi menteri dan ketua umum PPP tiba-tiba mengalami kenaikan yang signifikan.

“Ini seharusnya juga ditelusuri KPK, kasus harta pejabat naik signifikan. Maka disebabkan oleh apa? Harus dibuka kepada publik,” ungkapnya.

Bicara mengenai elektabilitas partai, Uchok juga menilai PPP semakin lama mengalami penurunan. Menurutnya, PPP sudah kehilangan isu dan tokoh yang melambangkan Kabah di tubuh partainya.

“Suharso sebagai tokoh PPP tidak cocok, apalagi sudah ada dugaan kasus seperti ini. Kalau memang PPP ingin melaju cepat, maka harus digantikan ketuanya,” tambahnya.

Sebagai informasi, telah banyak rentetan aksi yang meminta Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatannya terkait dugaan kasus korupsi. Aksi tersebut digelar di Kantor DPP PPP hingga Kantor Bappenas.

Sejauh ini tim redaksi Sinpo.id masih mencoba menghubungi pihak Suharso Monoarfa untuk memberi tanggapan atas desakan tersebut.sinpo

Komentar: