Bendum PBNU Mardani Maming Resmi Jadi DPO KPK

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 26 Juli 2022 | 13:59 WIB
Jubir KPK Ali Fikri/Media Indonesia
Jubir KPK Ali Fikri/Media Indonesia

SinPo.id -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming masuk sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri meyebut penerbitan DPO menyusul Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan itu tidak kooperatif hadir memenuhi panggilan KPK sebanyak dua kali.

"Hari ini KPK memasukkan Tersangka ini (Maming) dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Ali Fikri kepada wartawan di Jakarta, Selasa 26 Juli 2022.

"KPK telah memanggil Tersangka MM (Mardani H. Maming) sebanyak 2 kali namun tidak hadir sehingga kami menilai Tersangka dalam perkara ini tidak kooperatif," tambahnya.

Ali menjelaskan, selanjutnya secara paralel KPK juga berkirim surat ke Bareskrim Polri untuk meminta bantuan penangkapan terhadap Maming.

KPK berharap Bendahara Umum (Bendum) PBNU itu dapat kooperatif dan menyerahkan diri agar proses penegakkan hukum tindak pidana korupsi tidak terkendala.


"Di samping itu jika masyarakat memiliki informasi, silakan dapat menghubungi langsung KPK melalui call center 198 atau Kantor Kepolisian terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti," ujar Ali.


"Peran serta dan dukungan masyarakat dalam upaya penyelesaian perkara ini sangat dibutuhkan, karena kita semua tentu berharap penyelesaian perkara ini dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Senin 25 Juli 2022, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan salah satu aparteman di Jakarta yang diduga milik Mardani H Maming.

Penggeledahan dilakukan dalam rangka penjemputan paksa terhadap Maming yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi ijin usaha pertambangan (IUP) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Akan tetapi, Maming tidak berada di lokasi penggeledahan. Saat penggeledahan berlangsung, hanya ada sopir dan asisten rumah tangga. Tim penyidik KPK pun masih mencari keberadaan Maming di tempat lainnya.sinpo

Komentar: