Bertemu PM Jepang, Jokowi Ungkapkan Kekecewaan Terhadap Kondisi Myanmar

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 29 Juli 2022 | 05:42 WIB
Presiden Jokowi saat bertemu PM Jepang, Fumio Kishida
Presiden Jokowi saat bertemu PM Jepang, Fumio Kishida

SinPo.id - Indonesia terus berupaya menjalin kerja sama antarnegara untuk mewujudkan stabilitas dan perdamaian dunia. Sejumlah isu kawasan dan dunia mulai dari konflik Ukraina dan Rusia, situasi di Myanmar, Semenanjung Korea, Laut Cina Selatan, hingga non-proliferasi nuklir juga menjadi topik bahasan dalam pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi.

“Pesan yang disampaikan Bapak Presiden pada intinya adalah di tengah situasi dunia yang penuh rivalitas, Indonesia justru lebih giat membangun kerja sama dan persahabatan dengan negara-negara dunia. Indonesia akan terus merajut persahabatan demi stabilitas dan perdamaian dan juga demi kemakmuran dunia,” ujar Retno dalam keterangannya seperti dilansir laman setkab.go.id

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyoroti mengenai situasi terkini di Myanmar. Seperti diketahui Junta Myanmar telah mengeksekusi mati empat aktivis beberapa waktu lalu.

“Presiden menyampaikan kekecewaan terhadap tidak adanya kemajuan signifikan implementasi 5-Point Consensus,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, sambung Retno, Jokowi juga menekankan pentingnya semua negara menjaga stabilitas perdamaian di Laut Cina Selatan. Sehingga tak timbul konflik antar negara yang mengancam kedamaian dunia.

“Satu-satunya jalan agar stabilitas dan perdamaian terjaga adalah dengan menghormati hukum internasional terutama UNCLOS 1982,” tandasnya.sinpo

Komentar: