DPR Sebut Apa yang Dilakukan Kapolda Metro Contoh Nyata Restorative Justice

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 31 Juli 2022 | 11:58 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat bertemu pelaku yang mengedit profilnya di Wikipedia (SinPo.id/Tangkapan layar)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat bertemu pelaku yang mengedit profilnya di Wikipedia (SinPo.id/Tangkapan layar)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi sikap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, yang memaafkan Nyoman Edi. Nyoman Edi diketahui merupakan pelaku yang mengedit profil Fadil di Wikipedia.

Menurut Sahroni apa yang dilakukan Fadil merupakan bentuk nyata dari Restorative Justice. Di mana ada sesuatu tak harus diselesaikan secara hukum, dan mengedepankan musyawarah.

"Jadi, apa yang dilakukan Pak Kapolda Metro Jaya adalah contoh nyata penerapan restorative justice di tubuh Polri," kata Sahroni dalam keterangannya, Minggu, 31 Juli 2022.

Politisi NasDem ini menyebut, tindakan Fadil seyogyanya dapat ditiru oleh anggota Polri lainnya. Karena tindakan Restorative Justice memang harus dimulai dari para jenderal di kepolisian.

"Restorative Justice sejatinya memang harus dimulai sejak dalam pikiran dan hati para polisi, terutama jenderal-jenderal. Agar menjadi contoh dan teladan bagi anggota-anggota di bawahnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Fadil menemui Nyoman Edi, orang yang mengedit info mengenai dirinya di laman Wikipedia. Momen tersebut diunggah di akun Instagram miliknya.

“Saya mau ketemu Nyoman aja. Saya mau maafkan dia aja. Nggak ada masalah buat saya,” kata Fadil di unggahan video di Instagram miliknya.

Menurut Fadil, sebagai pejabat publik, dirinya harus siap dengan hal-hal seperti itu. Dia merasa tak tersinggung dengan apa yang dilakukan Nyoman.

“Itu menjadi risiko sebagai seorang pejabat publik ya. Apalagi dalam tugas-tugas mengungkap sebuah peristiwa ya yang memang berbasis fakta dan mencari kebenaran," katanya.

Sementara itu, Nyoman mengaku jika memang dirinya yang mengedit biodata Fadil di Wikipedia. Pria yang berprofesi sebagai trader ini mengaku punya pengalaman buruk dengan polisi.

“Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan anggota kepolisian,” kata Nyoman.sinpo

Komentar: