Bengkaknya Biaya Proyek KCJB, MPR Minta Pemerintah Jelaskan ke Rakyat

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 01 Agustus 2022 | 08:42 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan (SinPo.id/Instagram)
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan meminta kepada pemerintah agar menjelaskan ke masyarakat terkait keberlanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek ini sejak awal memang telah begitu kontroversial dan menyita perhatian, baik dari sisi pembebasan lahan, lalu adanya pembengkakan biaya pihak China meminta agar Pemerintah RI menanggung biaya tersebut.

“Jika menilik dari sisi daya ungkit infrastruktur untuk perekonomian, saya kira semua akan setuju. Namun ini kembali lagi pada soal prioritas pembangunan dan kondisi negara saat ini dan meminggirkan aspek pembangunan lain, terutama soal kebutuhan pokok rakyat,” ujar Syarief dalam keterangan tertulisnya.

Di tengah keterbatasan keuangan negara, kata Syarief, pemerintah harus mampu mengalokasikan semua sumber se-efisien mungkin. Jangan sampai terjebak proyek mercusuar namun rakyat kesulitan.

“Kapasitas fiskal kita sudah sangat terbatas, utang juga semakin menggunung. Sudah saatnya perencanaan dan pelaksanaan proyek KCJB ini dievaluasi,” katanya.

Politisi Partai Demokrat ini menilai, evaluasi kelayakan proyek merupakan hal yang lumrah. Bagi Indonesia yang daya dukung APBN nya terbatas, faktor penganggaran ini menjadi sangatlah krusial.

“Perencanaan ini harus berpijak pada skala prioritas dan efisiensi pembiayaan. Hal yang sama juga untuk pelaksanaannya mesti selaras dengan apa yang telah direncanakan," tandasnya.sinpo

Komentar: