Biaya Membengkak, DPR Minta Proyek KCJB Diaudit

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Selasa, 02 Agustus 2022 | 22:26 WIB
Kereta cepat Jakarta Bandung (Ist)
Kereta cepat Jakarta Bandung (Ist)

SinPo.id - Pemerintah China meminta pemerintah Indonesia untuk membiayai pembengkakan (cost overrun) proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Hal ini tentu memberatkan Indonesia, terlebih kondisi ekonomi yang sangat ini belum stabil usai dihantam badai pandemi Covid-19.

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron menilai, permintaan pemerintah China itu tidak tepat. Menurutnya, sebaiknya pembengkakan biaya proyek ditanggung bersama.

"Sebaiknya terkait cost overrun menjadi tanggung jawab kedua belah pihak sesuai proporsinya," kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Agustus 2022.

Politisi Demokrat ini juga meminta biaya proyek KCJB untuk segera diaudit.  Sehingga nantinya diketahui penyebab bengkaknya biaya proyek ini.

"Diaudit agar transparan dan akuntabel, serta dapat diurai akar masalah terjadi pembengkakan anggaran,” katanya. 

Terkait rencana Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang ingin meminjam 75 persen dari China untuk proyek KCJB, Herman juga tidak menyetujuinya. Dia menilai hal tersebut hanya akan makin menyusahkan pemerintah Indonesia.

"Buat apa pinjaman kalau menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia," tukasnya.sinpo

Komentar: