Bertemu Dubes Hungaria, Menkominfo Bahas Kerja Sama Infrastruktur 5G

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 21:21 WIB
Menkominfo Johnny saat bertemu Dubes Hungaria, H.E Lilla Karsey (SinPo.id/Humas Kemenkominfo)
Menkominfo Johnny saat bertemu Dubes Hungaria, H.E Lilla Karsey (SinPo.id/Humas Kemenkominfo)

SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate bertemu dengan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H. E. Lilla Karsay, Jumat, 5 Agustus 2022. Pertemuan itu membahas sejumlah hal terkait kerja sama sektor teknologi dan talenta digital.

Menurut Johnny, dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Hungaria tertarik untuk turut mengambil bagian di dalam kerja sama pembangunan infrastruktur 5G.

“Kami mendiskusikan banyak potensi kerja sama sektor digital baik infrastruktur digital maupun ruang digital hilir, diantaranya yang berkaitan dengan Cyber Security, Digital Talent, juga teknologi-teknologi baru seperti 5G,” ujar Johnny dikutip dari laman Kemenkominfo, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Pemerintah Indonesia, kata Johnny, melihat peluang kerja sama yang terbuka dengan Hungaria lantaran merupakan sebagai bagian dari Uni Eropa, yang telah lebih maju dalam transformasi digital.

“Pemerintah Hungaria juga menawarkan untuk kita bisa kerja sama di program Digital Talent khususnya untuk Advanced Digital Skill yaitu kerja sama dengan universitas-universitas yang ada di Hungaria,” jelasnya.

Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H. E. Lilla Karsay menambahkan, saat ini sudah ada dua proyek kerja sama berbasis teknologi yang telah dijalin dengan Indonesia dan sedang dalam tahap implementasi.

“Salah satunya adalah instalasi pengolahan air di seluruh Indonesia. Hungaria telah membangun 36 unit pengolahan air bersih yang diberikan kepada sekitar 500.000 masyarakat Indonesia,” kata Karsay.

Hungaria, lanjutnya, juga terlibat dalam proyek sistem pembayaran elektronik untuk jalan tol tanpa berhenti, atau yang Multi Lane Free Flow (MLFF). “Proyek dengan dana lebih dari 300 juta USD itu dibangun menggunakan teknologi milik Hungaria,” ucapnya.

Menurut Karsey, proyek ini sangat penting bagi Rencana Strategis Nasional Indonesia dan mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kerja sama ini. Hungaria dapat berkontribusi banyak untuk pembangunan Indonesia khususnya di bidang cybersecurity, pendidikan, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Saya percaya bahwa sejalan dengan G20 dan kerja sama di wilayah ASEAN-Pasifik lainnya, langkah ini sangat penting untuk mengidentifikasi dan fokus pada semua proyek yang dapat ditawarkan Hungaria kepada Indonesia," tandasnya.
 sinpo

Komentar: