Serangan Balasan Gaza Gempur Kota Tel Aviv Israel

SinPo.id - Lebih dari 400 roket ditembakkan ke kota Tel Aviv, sebagai balasan atas serangan Israel di Gaza yang menewaskan komandan tertinggi Jihad Islam Palestina, Tayseer al-Jabari, pada Jumat lalu.

Gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina, Hamas, mengkonfirmasi bahwa puluhan orang termasuk anak-anak tewas akibat ledakan di dekat tempat pengungsian Jabalya.

"Setidaknya 24 warga Palestina, termasuk enam anak-anak, telah tewas dan 203 terluka selama dua hari penembakan," paparnya seperti dilansir dari Reuters, Minggu 7 Agustus 2022.

Sementara itu, serangan Israel masih berlanjut, menghantam bangunan yang disebut sebagai gudang senjata yang tersembunyi di Gaza, dan menghancurkan sejumlah rumah.

Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, mengatakan bahwa puluhan fasilitas roket milik kelompok Jihad Islam di gudang senjata tersebut telah dihancurkan, untuk menggagalkan serangan balasan ke Israel.

"Operasi itu akan menggagalkan serangan balasan Jihad Islam, yang didukung oleh Iran, karena kelompok itu telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Barat," kata Lapid.

Seorang pejabat Jihad Islam mengatakan, delegasi intelijen Mesir yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Ahmed Abdelkhaliq, telah tiba di Israel untuk melakukan mediasi atas memanasnya kembali serangan di jalur Gaza.

"Upaya intensif telah dilakukan malam ini oleh para mediator, tetapi upaya ini belum mencapai kesepakatan," ungkapnya.

Seperti diketahui Israel telah menghentikan pengiriman bahan bakar ke Gaza, sebelum melakukan serangan mendadak di hari Jumat. Melumpuhkan pembangkit listrik satu-satunya di wilayah itu, mengurangi listrik menjadi sekitar delapan jam per hari, dan memberikan peringatan ke rumah sakit untuk siaga.