Mencekam, Tiga Pria Muslim Dibunuh di Albuquerque

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 08 Agustus 2022 | 08:56 WIB
Ilustrasi pembunuhan (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi pembunuhan (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Komunitas Muslim di Albuquerque, New Mexico, dilanda ketakutan pasca terjadinya penembakan misterius yang menewaskan tiga pria muslim hanya dalam rentang waktu 10 hari.

Aparat penegak hukum setempat mengatakan bahwa penembakan tersebut masih berkaitan dengan pembunuhan Mohammad Ahmadi pada November 2021 lalu, karena persoalan ras dan agama.

"Kemungkinan kuat para korban menjadi sasaran karena ras dan agama mereka," kata salah seorang aparat penegak hukum, seperti dilansir dari The Guardian, Senin 8 Agustus 2022.

Aftab Hussein, merupakan pria pertama yang tewas ditembak pada 26 Juli. Lalu Afzaal Hussain, ditembak pada 1 Agustus. Sementara Nayeem Hossain, tewas ditembak pada Jumat sore saat kembali dari pemakaman dua korban lainnya.

Pemimpin Islamic di Albuquerque, Dr Mahmoud Eldenawi, mengatakan bahwa komunitas muslim setempat merasa gelisah dan ketakutan sejak pembunuhan terakhir

"Sebisa mungkin mereka tetap berada di rumah, apalagi saat malam tiba, tidak ada yang keluar, mereka bergegas menyelesaikan semua pekerjaan atau beraktifitas pada siang hari, kecuali dalam kondisi mendesak," kata Eldenawi.

Pendiri Islamic Center, Abbas Akhil, mengatakan bahwa insiden semacam itu tidak pernah terjadi sebelumnya di New Mexico. Terlebih pihaknya juga tidak pernah mendapatkan diskriminasi selama tinggal di negara bagian tersebut.

"New Mexico bukanlah tipe negara, dimana hal semacam ini bisa terjadi, karena ini adalah negara bagian yang sangat inklusif," ungkap Akhil.

Sementara itu, Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham, juga mengecam dan mengutuk keras kasus penembakan terhadap muslim. Menurutnya, tindak pembunuhan itu tidak dapat ditoleransi.

"Saya mengirim petugas polisi tambahan ke Albuquerque untuk berkoordinasi dengan FBI dan membawa si pembunuh ke pengadilan," pungkasnya.sinpo

Komentar: