Fadli Zon Berharap Indonesia Hidupkan Lagi Budaya Filateli

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 08 Agustus 2022 | 11:13 WIB
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon (SinPo.id/Tri Setyo)
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon (SinPo.id/Tri Setyo)

SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menilai kehadiran prangko dapat menjadi identitas suatu negara, seperti halnya uang. Seperti contoh, saat suatu negara baru berdiri, maka membutuhkan alat tukar untuk pembayaran dan alat komunikasi tertulis berbentuk surat-menyurat konvensional.

Kehadiran prangko di suatu negara akan menunjukkan kapan negara tersebut berdiri dan dalam situasi seperti apa dinamika sosial-politik yang mengiringinya.

Selain sebagai identitas negara, kata Fadli, prangko juga dapat menjadi sarana second-track diplomacy. Second-track diplomacy adalah bentuk praktis dari aktivitas informal atau nonresmi pemerintah yang menghubungkan antarkelompok masyarakat.

“Perangko bukan hanya sebagai alat bayar untuk surat menyurat. Tetapi, juga bagian dari identitas, bagian dari second track diplomacy," ujar Fadli seperti dikutip dari laman dpr.go.id

Saat belum menjadi Anggota PBB, sambung Fadli, Indonesia mencetak prangko di negara Philadelphia, Amerika Serikat. Sehingga, prangko dapat merekam beberapa peristiwa sejarah penting.

"Tidak hanya yang bersifat politik, seperti Pemilu, atau olahraga seperti Asean Games, namun hingga peristiwa pandemi Covid-19 juga terekam dengan baik di prangko," ucapnya.

Politisi Gerindra berharap hobi filateli juga kian digandrungi anak muda saat ini. Hal itu ditunjukkan di beberapa sekolah di kota-kota besar di Indonesia yang mulai menghidupkan kembali hobi tersebut.

“Di sekolah Al-Izhar ada klub filateli. Mereka dari SD mulai dilatih. Dari mana mendapatkan perangkonya? dari sejumlah platform online dia beli dari situ, dari kantor pos, dibeli kemudian dirangkai," ucapnya.

Diketahui, filateli adalah studi atau penelitian tentang prangko dan sejarah pos. Filateli juga mengacu pada kegiatan koleksi, apresiasi dan penelitian pada prangko serta produk filateli lainnya.sinpo

Komentar: