Inflasi Terkendali, Kepala BKF Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Pulis

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 08 Agustus 2022 | 19:24 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu. Foto:Istimewa
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu. Foto:Istimewa

SinPo.id - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, memaparkan optimismenya terhadap pemulihan ekonomi Indonesia, karena inflasi yang masih terkendali.

"Tingkat inflasi di Indonesia masih relatif terkendali dibandingkan dengan banyak negara lain, dan aktivitas ekonomi Indonesia sudah mencapai 6,8 persen, di atas PDB 2019 secara riil," kata Febrio, Senin 8 Agustus 2022.

Selain itu, belanja negara kuartal I tahun 2022 mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu, dan angka kemiskinan sudah berada diangka 9,54 persen, mendekati tingkat kemiskinan pra pandemi 2019.

“Tingkat pengangguran juga merupakan pekerjaan rumah yang harus kita perbaiki. Akan tetapi kita ingin terus dorong agar jumlah orang yang bekerja terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menguat,” tuturnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa APBN sebagai shock absorber akan digunakan untuk menjaga daya beli masyarakat, memberikan subsidi dan kompensasi energi, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, serta menjaga defisit ekonomi ke arah 3,92 persen hingga akhir 2022.

"APBN sejauh ini sudah bekerja keras, dan siap untuk melakukan perannya sebagai shock absorber, akan tetapi arah dari konsolidasi nya juga bisa terjaga," jelas Febrio.

Meski performance perekonomian Indonesia cukup membanggakan, Febrio menegaskan bahwa tren harga komoditas harus tetap diwaspadai untuk menjaga penerimaan baik dari sisi pajak maupun non pajak agar tetap positif.

 sinpo

Komentar: