Bahlil: Dampak Konflik China dan Taiwan Berpengaruh ke Iklim Investasi Dalam Negeri

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 09 Agustus 2022 | 03:32 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Foto: Istimewa
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Foto: Istimewa

SinPo.id - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menilai, dampak konflik antara-China dan Taiwan bisa berpengaruh ke iklim investasi dalam negeri.

Bahlil menjelaskan, China adalah mitra dagang utama Indonesia, sehingga jika terjadi masalah di negeri tirai bambu tersebut, maka hal itu bakal berpengaruh ke dalam negeri.

"Konflik China dan Taiwan harus kita waspadai. Kenapa? karena salah satu investasi yang besar di RI yaitu dari China," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin, 8 Agustus 2022.

Demikian juga dengan Taiwan yang merupakan mitra dagang Indonesia, meski nilainya tak sebesar China. Oleh karenanya, saat ini pemerintah terus mencermati perkembangan eskalasi ketegangan kedua negara tersebut.

"Seberapa besar, kami lagi dalami dan pelajari, mudah-mudahan tidak terlalu dalam dampak persoalan luar negeri mereka ini ke investasi," tukas Bahlil.

Di sisi lain, Bahlil menekankan, meski ada rasa  khawatir dan harus mewaspadai dampak dari konflik kedua negara tersebut, hal itu bukan berarti harus takut dengan kondisi yang terjadi. Sebab, meski perang berlangsung, ekonomi mereka akan tetap jalan.

Seperti perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung, ekonominya tetap jalan. Beberapa negara justru memanfaatkan ketegangan keduanya untuk mengisi kekosongan atau peluang investasi yang menguntungkan.

"Mungkin ini terjadi dengan China-Taiwan kita bisa masuk di ruang-ruang itu. Jadi boleh khawatir dan antisipasi tapi jangan kita takut dengan bayang-bayang luar," tandas Bahlil.

 sinpo

Komentar: