Korut Tawarkan 100 Ribu Tentara ke Rusia untuk Sikat Ukraina

SinPo.id - Korea Utara tawarkan 100 ribu tentara ke Rusia untuk sikar Ukraina dalam perang kedua negara saat ini.

Moskow memulai invasi di Kyiv sejak Februari 2022 dan hingga kini belum ada tanda-tanda untuk menghentikan aksi militernya.

"Ada laporan bahwa 100 ribu relawan Korea Utara sedang bersiap untuk datang dan mengambil bagian dalam konflik [di Ukraina]," ungkap pakar pertahanan Rusia Igor Korotchenko dalam media Rusia Channel One.

"Jika Korea Utara mengungkapkan niat mereka untuk memenuhi kewajiban internasional, yakni bertempur melawan fasisme Ukraina, kami harus membiarkannya," sambung Korotchenko.

Menurut Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR), militer Korea Utara, bantuan dari negara yang dipimpin Kim Jong Un ini merupakan yang keempat terbesar. Dilansir dari South China Morning Post, Korut sendiri memiliki hampir 1,3 juta personel aktif.

Meski begitu, tentara Korut beroperasi dengan teknologi dan peralatan yang menua, menurut sejumlah pakar pertahanan.

Selain menawarkan tentara, Korut sempat menawarkan pekerja untuk membantu Rusia membangun wilayah Donbas yang hancur imbas perang.

Daily NK melaporkan Korut berencana mengirim lebih dari 1.000 pekerja ke Donbas jika Rusia memenangkan perang.

"Melihat perang masih belum usai, pemerintah [Korut] berencana mengirimkan pekerja di waktu yang tepat sembari memantau situasi di lapangan," kata seorang sumber Korut kepada Daily NK.