MPR Serap Aspirasi PGMI Soal Penolakan Madrasah Keluar dari Sisdiknas

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 09 Agustus 2022 | 11:44 WIB
Yandri Susanto/DPR.GO.ID
Yandri Susanto/DPR.GO.ID

SinPo.id -  Wakil Ketua MPR RI Fraksi PAN Yandri Susanto menerima perwakilan DPP Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) di ruangan Pimpinan MPR, Senin 8 Agustus 2022.

Dalam kesempatan ini Yandri menampung aspirasi PGMI terkait penolakan Madrasah dikeluarkan dari Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang sedang di revisi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Saya menerima DPP PGMI, ada perwakilan dari banyak provinsi mereka baru saja melakukan rakernas di Batam tanggal 22 sampai 25 juli kemarin," ujar Yandri dalam keterangannya, Senin 8 Agustus 2022. 

"Salah satu yang mereka rekomendasikan itu mereka menolak madrasah itu dikeluarkan dari sisdiknas. yang mana sekarang sedang dibuat revisinya oleh mendikbud," sambung Yandri.

Menurut Yandri, dari awal draf revisi ini dibuat dirinya menolak untuk dibahas oleh DPR. Dikarenakan Madrasah sudah berdiri sebelum bangsa ini merdeka.

"Saya bilang dari awal kalau saya selama madrasah dikeluarkan dari sisdiknas, draf itu gak layak masuk ke senayan, apalagi dibahas. karena madrasah itu sudah ada semenjak republik ini belum ada," ucapnya.

Untuk itu, Yandri menegaskan, akan konsisten memperjuangkan agar Madrasah tetap masuk dalam Sisdiknas serta segera berdialog langsung dengan Mendikbud, Menag, dan para stakeholder.

"Saya akan konsisten memperjuangkan itu supaya madrasah tetap masuk dalam sisdiknas dan teman - teman tadi saya minta juga untuk melakukan dialog langsung dengan mendikbud, dengan menag atau para pihak yg dianggap bisa menampung aspirasi," pungkasnya.sinpo

Komentar: