Jakarta Diprediksi Tenggelam, Wagub: Pemindahan IKN Jadi Salah Satu Solusi

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 09 Agustus 2022 | 16:28 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (SinPo.id/Zikri)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (SinPo.id/Zikri)

SinPo.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, tepatnya di kawasan IKN Nusantara disebut menjadi salah satu solusi dalam upaya mengurangi beban Ibukota Jakarta.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat menanggapi soal prediksi tenggelamnya Jakarta di tahun 2050, akibat penggunaan air tanah yang masih tinggi. 

"Salah satu tujuannya memindahkan Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, di antaranya adalah mengurangi beban DKI Jakarta," kata Ariza sapaan akrab Riza Patria, di Balaikota Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022. 

Menurut Ariza, pemindahan IKN sangat berpengaruh dalam pengurangan beban DKI, termasuk dalam hal penggunaan air tanah. Penggunaan air tanah saat ini terbilang tinggi dan dianggap mengancam keberlangsungan kota Jakarta kedepannya. 

"Tentu cukup banyak karena terjadi pergesaran jumlah warga yang ada di Jakarta ke IKN, itu terjadi pengurangan," kata Ariza. 

"Perkantoran pusat kan berpindah, perkantoran pusat kan membutuhkan air yang tidak sedikit selama ini," tambahnya. 

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu menyampaikan, Pemprov DKI melalui PT PAM Jaya terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta. Ariza menyebut, pihaknya bersama pemerintah pusat, juga terus mengupayakan percepatan terhadap penyedian air bersih.

"Terutama juga di wilayah utara, kita akan pastikan kita siapkan dengan berbagai cara dan upaya, supaya ketersediaan air bersih bisa tersedia dengan baik dan cukup," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyebut, masih tingginya penggunaan air tanah di wilayah DKI Jakarta akan berbahaya dan mengancam kelangsungan Jakarta ke depannya. 

Arief mengatakan, jika hal ini dibiarkan, sebagian besar wilayah Jakarta terutama di wilayah bagian utara, diprediksi akan tenggelam di tahun 2050.

"Prediksinya di tahun 2050, diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta, terutama di bagian utara itu akan bisa juga kemudian tenggelam," ujarnya.sinpo

Komentar: