Petani Milenial Berharap Infrastruktur dan SDM Ditingkatkan

Laporan: Sinpo
Minggu, 14 Agustus 2022 | 20:34 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com

SinPo.id -  Para petani milenial berharap infrastruktur dan sumber daya manusia atau SDM sector pertanian terus ditingkatkan. Harapan itu agar regenerasi petani serta tatanan pangan Indonesia makin kuat dan tangguh.

“Sebagai seorang petani, saya menaruh harapan besar pada pemerintah, antara lain agar infrastruktur pertanian bisa terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia terutama anak-anak muda juga harus terus ditingkatkan agar ada regenerasi petani di Indonesia sehingga tatanan pangan Indonesia makin kuat,” kata salah satu petani milenial asal Bali, Agung Wedhatama, saat penyerahan penghargaan Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) kepada pemerintah Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022.

Menurut Agung pangan ke depan menjadi isu paling strategis di dunia. You control the food, you control the people, you control the nation. Selagi kita bisa menyuplai surplus di pangan kita, negara kita akan terkuat sejahtera dan makmur,” kata Agung menambahkan.

Menurut dia, penting pengembangan teknologi pertanian, internet of things atau IoT dan digitalisasi dengan smart farming wajib dilakukan agar bisa bersaing dengan pangsa pasar lain.

tercatat Indonesia berhasil mencapai swasembada beras selama tiga tahun terakhir 2019 hingga 2021. Bagi para petani, capaian tersebut menumbuhkan rasa bangga tersendiri yang memberikan dorongan semangat untuk terus berkarya.

“Kami sebagai petani milenial sangat bangga akan pencapaian negara kita Indonesia dalam tiga tahun ini kita swasembada beras, kita tidak impor beras,” kata Agung mejelaskan.

Jika hal itu konsisten, ia yakin petani di Nusantara bisa memproduksi beras dengan kuantitas yang mencukupi bangsa bahkan surplus.

Ade Putra Daulay, petani milenial lainnya, menilai bahwa kerja sama lintas sektor merupakan faktor utama untuk meningkatkan sektor pertanian Indonesia. Menurutnya, pemerintah baik daerah maupun pusat harus terus memberikan dukungan bagi para petani yang memiliki berbagai keterbatasan.

“Tentunya ini kita harus bersama-sama dan harus mempunyai komitmen yang kuat, itu yang pertama. Yang kedua, bagaimana harapannya terhadap penumbuhan petani-petani milenial yang ada di Indonesia,” ujar petani asal Riau tersebut.

Seperti halnya Agung, Ade merasa bangga dengan capaian swasembada beras Indonesia sehingga mendapat penghargaan dari organisasi-organisasi internasional. Apalagi, menurutnya, capaian tersebut diraih di tengah krisis pandemi Covid-19 dan krisi pangan global akibat kondisi geopolitik yang tidak pasti.

“Kita petani milenial melihat hal ini kita apresiasi sangat luar biasa. Kenapa? Karena pada hari ini di tengah pandemi Covid-19 dan juga yang kita dihantui oleh krisis pangan global tetapi Indonesia mampu survive di tengah pandemic,” kata Ade menjelaskan.sinpo

Komentar: