Komnas HAM Minta Timsus Polri Gali Lebih Dalam Lagi Motif Lain Pembunuhan Brigadir J

Laporan: Tri Bowo Santoso
Sabtu, 03 September 2022 | 17:17 WIB
Ferdy Sambo usai menjalani pemerikasaan. Foto: SinPo.id/Ashar
Ferdy Sambo usai menjalani pemerikasaan. Foto: SinPo.id/Ashar

SinPo.id - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik meminta kepada Timsus Polri untuk menggali lebih dalam lagi  motif lainnya dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Hal itu penting, apabila dugaan pelecehan seksual yang disebutkan oleh Putri Candrawathi tidak sesuai dengan kenyataan.

Taufan meyakini, ada motif lain yang terjadi di Magelang, sehingga membuat FS menjadi amat sangat marah dan memerintahkan untuk membunuh Brigadir J.

Diketahui, sebelumnya Putri mengaku dilecehkan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. Namun, polisi menghentikan laporan Putri, lantaran peristiwa tersebut tidak pernah ada.

"Makanya itu tugas penyidik. Kalau ternyata ini ada indikasi bohong, maka berarti ada kemungkinan motif lain," tutur Taufan, Sabtu, 3 September 2022.

Taufan mengatakan, bahwa ia tidak percaya 100 pesen Ferdy Sambo yang melakukan perintah pembunuhan tanpa ada motif yang sangat penting.

Hal ini berpengaruh terhadap jalannya persidangan nantinya. Jika keterangan pelecehan seksual tersebut memang tak benar, lantas hakim akan mempertanyakan kepada Ferdy Sambo motif apa yang menyebabkan dirinya menjadi gelap mata dan melakukan pembunuhan.

"Sambo mau ngomong apa? Masa dia bilang kalau ditanya hakim, 'kamu kenapa bunuh Yosua?'. (Sambo jawab) 'enggak ada, Pak. Iseng saja'. Enggak mungkin dia ngomong gitu kan," katanya.sinpo

Komentar: