Charles Naik Takhta di Usia 73 Tahun

Laporan: Sinpo
Sabtu, 10 September 2022 | 07:25 WIB
Raja Charles III. Foto: Instagram.com/@theroyalfamily
Raja Charles III. Foto: Instagram.com/@theroyalfamily

SinPo.id - Charles III menjadi raja tertua di Inggris setelah naik takhta untuk menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth, yang meninggal Kamis, 8 September 2022.

Charles menjadi raja di usia 73 tahun. Ia pun menjadi figur tertua yang menerima takhta kerajaan dalam sejarah Inggris.

Raja tertua sebelumnya dalam sejarah Inggris adalah Raja William IV yang naik takhta di usia 64 tahun pada 1830.

Meski Kerajaan Inggris telah mengumumkan Charles sebagai raja menggantikan Elizabeth karena tutup usia, pengumuman secara resmi sebagai raja dalam prosesi Dewan Aksesi di Istana St. James, London tetap berlangsung pada Sabtu, 10 September 2022.

Sesuai tradisi, prosesi pengumuman ini biasanya dilakukan dalam acara Dewan Aksesi. Proses dimulai dengan pengumpulan para anggota.

Acara dewan tersebut harus berlangsung sebelum parlemen bertemu. Parlemen sendiri harus berkumpul secepatnya setelah Ratu Elizabeth meninggal dunia.

The Independent melaporkan bahwa anggota dewan yang terpilih berkumpul di Istana St. James untuk mengumumkan penguasa baru. Namun, acara tersebut tak dihadiri oleh sang pewaris takhta.

Dalam pertemuan itu, Lord President mengumumkan kematian penguasa, yaitu Ratu Elizabeth II. Ia lalu memanggil Clerk of the Council untuk membacakan Proklamasi Aksesi.

Dalam proklamasi itu, Charles bakal memilih gelarnya, yang kini telah diketahui adalah Raja Charles III.

Proklamasi itu lalu ditandatangani oleh beberapa pihak terkait, yakni Camilla dan William, Uskup Agung Canterbury, Lord Chancellor, Uskup Agung York, Perdana Menteri, Lord Privy Seal, Lord Great Chamberlain, Earl Marshal, dan Lord President.

Setelah itu, Charles akan mengadakan pertemuan dewan pertamanya. Pertemuan ini hanya dihadiri oleh anggota dewan.

Dalam pertemuan itu, Charles mendeklarasikan kematian Elizabeth dan membacakan beberapa sumpah. Setelah acara Dewan Aksesi ini, barulah proklamasi pertama atas kekuasaan baru disampaikan kepada publik.

Proklamasi ini disampaikan oleh Garter King of Arms di Istana St. James. Dalam acara tersebut, terompet dibunyikan, diikuti dengan tembakan penghormatan di Hyde Park dan Tower of London.

 sinpo

Komentar: