Menaker: Pengangguran Naik Saat Pandemi Covid-19

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 15 September 2022 | 21:55 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah. Foto:Istimewa
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah. Foto:Istimewa

SinPo.id - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengungkapkan, tingkat pengangguran saat pandemi Covid-19 naik menjadi 6,8% pada 2021.

Angka itu juga mengerek tingkat kemiskinan di Indonesia pada tahun yang sama. Angkanya mencapai 10,14%.

"Hampir seluruh dunia merasakan pandemi membawa dampak yang luar biasa, terutama pada sektor ketenagakerjaan," kata Ida Fauziah pada sambutannya di acara Seleksi Nasional Skill Competition XIII 2022, Kamis, 15 September 2022.

Ida menjelaskan, pada 2022 angka tersebut sudah bisa dikurangi, meskipun masih cukup tipis.

Karena, menurut Ida, pada 2022 atau hingga saat ini, angka pengangguran terbuka berada di angka 5,8%.

Sedangkan tingkat kemiskinan pada 2022 menurun tipis 0,6% menjadi 9,55%.

Menurutnya, angka tersebut menjadi bukti Indonesia masih berhasil mengatasi dampak pandemi, khususnya di sektor Ketenagakerjaan, yang mana banyak pekerja yang sempat dirumahkan akibat perlambatan ekonomi.

"Bukti bahwa kita berhasil mengatasi pandemi di Indonesia, kita bisa melihat angka pengangguran terbuka, tahun 2021 angka kita 6,2%, tetapi karena gotong royong kita semua, Alhamdulillah pengangguran terbuka menjadi 5,8%," sambung Ida.

Untuk mengatasi masalah Ketenagakerjaan dampak dari pandemi Covid-19, menurut Ida, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mengatasi kenaikan jumlah pengangguran.

"Kami melihat stakeholder ketegakerjaan dan dunia usaha, semua sepakat bahwa kita harus berkolaborasi, untuk tanggung jawab yang besar mengatasi tingkat pengangguran," sambungnya.

Ida menambahkan dengan adanya bonus demografi ketika mayoritas penduduk Indonesia di isi oleh usia produktif menjadi salah upaya untuk mengatasi tingkat pengangguran.

 sinpo

Komentar: