Ukraina Lanjutkan Penggalian Kuburan Massal Izium

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 18 September 2022 | 09:11 WIB
Kuburan massal Izium/AP
Kuburan massal Izium/AP

SinPo.id -  Para petugas darurat Ukraina, melanjutkan penggalian dan indentifikasi ratusan mayat di situs kuburan massal Izium, sementara warga kota mencari kerabatnya yang meninggal.

Selain warga sipil, sedikitnya 17 prajurit Ukraina ditemukan di antara makam yang ditandai dengan salib kayu tipis, di tanah berpasir, dan di antara batang-batang pohon pinus.

Jaksa wilayah setempat, Roman Kasianenko mengatakan, hasil identifikasi menunjukkan beberapa orang berusia lanjut.

"Penggalian sedang dilakukan. Identitas mereka saat ini belum diketahui, namun tiga mayat di antaranya telah diindentifikasi," kata Kasianenko, dilansir dari Reuters, Minggu 18 September 2022.

Penyebab kematian hingga kini belum ditetapkan, namun berdasarkan kesaksian penduduk, mayat-mayat tersebut merupakan orang-orang yang meninggal karena serangan udara.

Gubernur regional Kharkiv juga mengatakan dia telah mengetahui adanya kematian massal ketika sebuah rudal menghantam sebuah blok apartemen lima lantai sesaat sebelum Rusia menduduki wilayah tersebut.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan para pejabat telah menemukan bukti penyiksaan pada mayat yang digali, setelah pihak berwenang menemukan satu mayat dengan tangan terikat, dan bekas tali di leher.

Penemuan tersebut menambah daftar adanya bukti penyiksaan dari sekitar 10 situs yang telah ditemukan di seluruh wilayah yang berhasil direbut kembali Ukraina dari tangan Rusia.

Meski demikian, Kepala pemerintahan yang dibentuk Rusia untuk wilayah jajahan, Vitaly Ganchev, tetap menyangkal melakukan kekejaman dalam perang atau menargetkan warga sipil.

"Saya belum mendengar apa pun tentang penguburan," kata Ganchev kepada televisi pemerintah.sinpo

Komentar: