Resmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Ini Harapan Anies

Laporan: Zikri Maulana
Senin, 19 September 2022 | 10:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Minggu 18 September 2022. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Minggu 18 September 2022. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta.

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang diinisiasikan oleh PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Minggu 18 September 2022.

Dalam kesempatan itu, Anies berharap Taman Literasi Martha Christina Tiahahu bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai literatur. Sehingga, kata Anies, ketika masyarakat ingin membaca, mereka bisa mengetahui ke mana mereka harus pergi.

"Kita sebagai orang tua seringkali ingin anak kita suka membaca, tapi perginya ke mana ya, gitu? Ke perpustakaan dan toko buku sudah biasa. Adakah terobosan-terobosan? Ada, tapi tempatnya di mana? Tidak tahu. Nah, dengan ada tempat ini, Insya Allah antara demand dan supply akan bertemu. Tapi, ini bukan konteks pasar komersial, ini adalah tempat pertemuan ide dan gagasan," kata Anies dalam keterangannya, dikutip Senin 19 September 2022.

Selain itu, Anies juga berharap para penulis buku dari seluruh kalangan harus bergiliran diundang ke taman literasi tersebut, sehingga bisa berbagi cerita dibalik gagasan karyanya kepada masyarakat.

"Jadi, kami juga ingin pada para penerbit, penulis, dan pegiat literasi manfaatkan tempat ini. Penuhi tempat ini, bikin teman-teman ITJ dan MRT repot dengan permintaan kegiatan," tutur Anies.

Lebih jauh, Anies memaparkan, lebih dari 30% toko buku modern Indonesia berada di Jakarta, serta terdapat 5.248 penerbit di kota ini. Di samping itu, jumlah pengunjung perpustakaan di 5.600 lokasi di Jakarta dalam satu tahun mencapai 4,5 juta.

Namun, kata Anies, Jakarta membutuhkan simpul pertemuan ide dan gagasan dalam mengakomodasi seluruh literatur, agar warga yang ingin mengetahui hal ini dipermudah aksesnya.

"Jadi, sesungguhnya Jakarta ini adalah kota yang penuh dengan aktivitas literatur. Tapi, tidak memiliki simpul pertemuannya. Karena itu, kita bangunkan sebuah taman literasi untuk mengkonsolidasikan itu semua, dalam sebuah tempat berkegiatan," tururnya.

Untuk diketahui, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah salah satu taman terluas di Jakarta Selatan, dengan luas 20.960 m2. Taman ini berdiri sejak tahun 1948 pada masa awal kemerdekaan yang dirancang oleh M. Soesilo. Pencanangan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021.

Pembangunan taman ini merupakan pelaksanaan Pergub DKI Jakarta No. 5 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok-M dan Sisingamangaraja. Taman Literasi sebagai ruang ketiga di Jakarta, diharapkan dapat memberikan ruang serta energi yang menginspirasi anak muda Jakarta untuk membudayakan literasi dalam kesehariannya. sinpo

Komentar: