Penumpang MRT Meningkat Usai Harga BBM Naik

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 20 September 2022 | 18:15 WIB
Kereta MRT/Dok: Setkab
Kereta MRT/Dok: Setkab

SinPo.id -  Dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), membuat pengguna MRT Jakarta mengalami peningkatan. Rata-rata Penumpang MRT Jakarta Mengalami Kenaikan Pada Bulan September 2022.

"Jumlah Penumpang MRT Jakarta Capai 76.883 pada 14 September 2022," kata Direktur Operasi MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam Forum Jurnalis MRT, Selasa 20 September 2022.

Seperti diketahui, harga BBM mulai mengalami kenaikan pada tanggal 3 September 2022 tepat pada pukul 14:30. Peningkatan rata-rata penumpang harian MRT meningkat 3,8 persen setelah kenaikan harga BBM tersebut.

"Jika dibandingkan, rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM adalah 61.014, sedangkan setelah kenaikan BBM adalah 63.339 dengan rata-rata peningkatan 3,8 persen," urainya.

Sedangkan, peningkatan tertinggi terjadi pada hari kerja, yakni sekitar 8,5 persen, sementara pada akhir pekan, peningkatan penumpang adalah sebesar 4 persen,

Seperti diketahui, Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi maupun non subsidi pada Sabtu, 3 September 2022.

Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam konferensi persnya disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube, Sekretariat Presiden.

"Hari ini tgl 3 september 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan ubtuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Arifin Tasrif.

Adapun kenaikan harga BBM yang diumumkan antara lain:

-Pertalite dari Rp7.650 perliter naik menjadi Rp10 perliter.

-Solar subsidi dari Rp5.150 rupiah perliter menjadi Rp6.800 perliter.

Selain BBM subsidi, harga BBM non subsidi, pertamax juga ikut mengalami kenaikan

"Pertamax non subsidi Rp12.500  perliter menjadi Rp14.500 perliter," kata Arifin.sinpo

Komentar: