Komisi VI DPR: Kenaikan Harga Pangan di Pasar Imbas Harga BBM

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 20 September 2022 | 23:34 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Muslim. Foto: SinPo.id/Galuh
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Muslim. Foto: SinPo.id/Galuh

SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Muslim mengatakan, kenaikan harga pangan di pasar, merupakan imbas dari kenaikan harga BBM.

Meski sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mengklaim bahwa harga barang kebutuhan pokok akan terus stabil di tengah kenaikan harga BBM.

"Dalam sejarah dimana pun, termasuk di Indonesia, tidak pernah ketika BBM naik harga pangan turun, itu tidak ada," kata Muslim kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 20 September 2022.

Karena menurutnya, kenaikan harga pangan berkaitan dengan masalah pada transportasi untuk distribusi bahan pangan yang menggunakan BBM.

"Ini semua kenaikan (harga) kan (salah satu penyebabnya) karena efek BBM juga. Jangan sampai kita bilang oh enggak ada kaitan. Enggak mungkin (tidak ada kaitannya)," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Muslim, efek domino dari kenaikan harga BBM ini juga berpengaruh kepada masyarakat golongan bawah, yang semakin menderita.

"Hari ini kan yang sangat menderita adalah masyarakat bawah, apalagi yang dinaikkan BBM jenis Pertalite kan, kemudian Solar. Itu kan menyangkut petani, nelayan, hajat hidup orang banyak," tandasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar pemerintah segera mencari solusi, untuk mengurangi penderitaan dari masyarakat bawah, dan menjaga daya beli masyarakat itu sendiri.

 sinpo

Komentar: