Pemprov DKI Lanjutkan Pembangunan Jalur Sepeda 196,45 Km

Laporan: Zikri Maulana
Rabu, 21 September 2022 | 09:27 WIB
Jalur sepeda Jakarta/DOK: Koran Jakarta
Jalur sepeda Jakarta/DOK: Koran Jakarta

SinPo.id -  Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah melanjutkan pembangunan jalur sepeda pada tahun ini sepanjang 196,45 Kilometer.

Pembangunan jalur sepeda ini dimulai pada bulan Agustus hingga Desember 2022.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin menyebut, kebijakan ini sebagai perubahan paradigma transportasi yang menempatkan kendaraan ramah lingkungan (sepeda) sebagai prioritas kedua setelah pejalan kaki. 

"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 kilometer yang terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 kilometer, berbagi (share) sepanjang 154,73 kilometer, serta di trotoar atau complete street sepanjang 1,67 kilometer," kata Syafrin dalam keterangannya, Rabu, 21 September 2022. 

Sehubungan dengan adanya pelaksanaan kontruksi lajur sepeda tersebut, Syafrin mengimbau para pengguna jalan termasuk pengendara kendaraan bermotor bisa mematuhi pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan. 

"Diimbau kepada para pengguna jalan (motorized dan unmotorized) agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," urai Syafrin. 


Adapun 26 titik pembangunan jalur sepeda pada tahun ini sebagai berikut : 

1. Prof. Dr. Satrio-Kampung Melayu (13,50 kilometer). 

2. D.I. Panjaitan-Yos Sudarso (23,78 kilometer). 

3. Gambir-Cikini-Rasuna (15,44 kilometer). 

4. Tugu Tani-Simpang Senen (1,58 kilometer). 

5. Simpang Senen-Salemba Raya (5,75 kilometer). 

6. Otto Iskandar Dinata (4,33 kilometer).  

7. M.T. Haryono-Gatot Subroto-Palmerah (19,25 kilometer). 

8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo (9,25 kilometer). 

9. Kebayoran Baru Extention (6,63 kilometer). 

10. Pattimura-Iskandarsyah Raya (3,77 kilometer). 

11. Pejompongan Galunggung (8,75 kilometer). 

12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen (16,79 kilometer). 

13. S. Parman (8,41 kilometer). 

14. Juanda - Pecenongan (1,74 kilometer). 

15. Suryopranoto-Pos (6,36 kilometer). 

16. Simpang Rasuna-Ragunan (8,50 kilometer). 

17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 kilometer). 

18. Dewi Sartika (5,54 kilometer). 

19. K.H. Mas Mansyur (8,84 kilometer). 

20. Cideng Raya (2,32 kilometer). 

21. Cikajang (0,64 kilometer). 

22. Kapten Tendean (6,63 kilometer). 

23. Tentara Pelajar (4,18 kilometer). 

24. Trunojoyo (0,94 kilometer). 

25. Wolter Monginsidi (1,94 kilometer). 

26. Senopati-Suryo (3,00 kilometer). 
sinpo

Komentar: