Harga Pangan Merangkak Naik, Pemerintah Harus Ambil Sikap

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 21 September 2022 | 14:00 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Muslim/SinPo.id
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Muslim/SinPo.id

SinPo.id -  Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Muslim, mengatakan pemerintah harus mengambil sikap terkait harga pangan yang mulai merangkak naik imbas dari kenaikan harga BBM.

"Seharusnya pemerintah ikut terlibat disitu. Kalau dilepas ke pasar, nanti nasib rakyat mau bagaimana?" Kata Muslim saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 20 September 2022.

Berkaitan dengan kenaikan harga produk pangan, Muslim juga menekankan agar pemerintah turun berperan dalam kepentingan masyarakat, supaya tidak berpotensi dimonopoli oleh pihak-pihak tertentu.

"Supaya ada keberpihakan dengan masyarakat, negara jangan sampai kalah dengan swasta. Seperti kasus minyak goreng. Negara harus berdiri diatas kepentingan rakyat," ungkapnya.

Terlebih menurutnya, hal tersebut dapat merugikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mana jumlah pelaku UMKM mencapai 30 juta orang lebih.

"Seharusnya UMKM ini yang harus dihidupkan, diprioritaskan. Karena kita tahu bahwa krisis moneter (Krismon) '98 yang menyelamatkan ekonomi ini kan UMKM. Jadi, harusnya pemerintah berpihak kepada yang paling besar (jumlahnya)," paparnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk melakukan intervensi dengan melakukan operasi pasar agar harga pangan tetap stabil di tengah kenaikan harga BBM.sinpo

Komentar: