KPK Sebut Papua Adalah Teman

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 21 September 2022 | 20:33 WIB
Juru bicara KPK Ali Fikri (SinPo.id/Dok. KPK)
Juru bicara KPK Ali Fikri (SinPo.id/Dok. KPK)

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan lembaganya bergerak untuk menanggulangi persoalan tindak pidana korupsi di Papua.

Lembaga antirasuah hadir di tengah-tengah masyarakat dan juga para pemangku kepentingan di provinsi Papua, dan Papua Barat semata hanya ingin menjadi teman.

"Teman yang saling mengingatkan dan mengontrol agar pengelolaan Bumi Cendrawasih dilakukan dengan baik, bersih, transparan, dan akuntabel," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan di Jakarta, Rabu 21 September 2022.

Musababnya, kata Ali, dengan segala kemewahan dan besarnya anggaran yang dikelola, seharusnya masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya.

"Tidak ada lagi kasus gizi buruk, pemadaman listrik, atau kelaparan. Sudah saatnya, masyarakat Papua menikmati kekayaan dari wilayah yang mereka tinggali saat ini," ujar Ali.

Ali mengungkapkan, pemberantasan korupsi oleh KPK tidak semata hanya upaya represif melalui penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi saja.

Namun juga melalui upaya pencegahan dengan perbaikan sistem dan tata kelola guna menutup celah di mana rawan terjadinya korupsi.

"Sehingga kesempatan pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindak pidana korupsi menjadi tertutup," jelasnya.

Untuk pengelolaan anggaran, lanjut Ali, KPK melalui Direktorat Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) juga aktif memberikan pendampingan mulai dari tahap perencanaan, proses lelang, pelaksanaan, pertanggungjawaban, hingga proses evaluasi.

Harapannya, proses pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan dengan bersih dan akuntabel sehingga bermanfaat bagi masyarakat Papua.

Kemudian, KPK juga aktif mengedukasi para mahasiswa di Papua yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Melalui berbagai kegiatan kuliah umum, KPK menanamkan nilai-nilai integritas bagi para mahasiswa.

"Nilai yang akan menjadi tameng para mahasiswa kelak jika menduduki jabatan di sektor pelayanan publik," papar Ali.

"Pun, penanaman nilai integritas tersebut juga diberikan kepada para stakeholder para pemangku kepentingan," tandasnya.sinpo

Komentar: