Sebut Dewan Kolonel Cuma Bahan Candaan, Bambang Pacul Ngeles?

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 21 September 2022 | 21:10 WIB
Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (Ist)
Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (Ist)

SinPo.id - Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan, pembentukan Dewan Kolonel hanya sebuah candaan.

“Namanya Kolonel itu pangkat di dalam kemiliteran, ya toh? Dewan kolonel yang ada di Senayan itu kan pasti gojegan (candaan). Ya gojegan itu bahan tawaan, bahan canda-candaan,” kata Pacul kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu, 21 September 2022.

Dia mengatakan, dalam politik, terutama di DPR, tak ada pangkat kecuali ketua komisi. Kata dia, Dewan Kolonel itu bukan sesuatu yang serius.

“Jadi di politik itu, di Senayan ini, itu lebih banyak sering rembukan, kalau enggak ada rapat kan pada kongkow, gitu loh,” jelasnya.

Sebelumnya, Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Johan Budi mengaku mengusulkan untuk membentuk 'Dewan Kolonel' dalam rangka mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pilpres 2024 mendatang.

"Kami di Fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya mbak Puan untuk persiapan Pilpres itu. Nah, kemudian saya usul, kita bentuk aja tim. Saya sebut 'Dewan Kolonel' itu. Gitu ceritanya," kata Johan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa, 20 September 2022.

Johan menegaskan, usulan ini tidak berkaitan dengan pengurus di DPP PDI Perjuangan. Mantan Jubir KPK ini mengatakan, jika Dewan Kolonel hanya beranggotakan dari fraksi yang ada di DPR RI.

"Ini nggak ada kaitannya sama DPP lho ya.Jadi awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin. Ada Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam, Mbak Agustin," jelas Johan.sinpo

Komentar: