Mbak Wiwieq: Publik Harus Aktif Suarakan Pilpres 2024 Lebih dari Dua Paslon

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 27 September 2022 | 11:56 WIB
Peneliti Pusat Riset Politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro atau karib disapa Mbak Wiwieq.
Peneliti Pusat Riset Politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro atau karib disapa Mbak Wiwieq.

SinPo.id - Peneliti Pusat Riset Politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, mengatakan, masyarakat harus aktif bersuara untuk mendorong agar Pilpres tidak diikuti hanya dua pasangan calon (paslon). Pasalnya, kontestasi cares dan cawapres di 2019 sudah cukup memberikan pelajaran atas dampak yang ditimbulkan ketika hanya ada 2 paslon.

"Jadi menurut saya, kalau kita enggak aktif seperti 2014 dan 2019, pasti dua poros, yang mereka sukai saja. Untuk apa pisah-pisah, bikin energi terkuras, toh enggak menang. Maka, sekarang ini sangat tergantung pada civil society," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Wiwieq itu, Selasa, 27 September 2022.

Untuk itu, Mbak Wiwieq menambahkan, masyarakat sipil harus mendorong partai politik agar menjalankan fungsi representasi dengan menghadirkan lebih dari 2 paslon capres-cawapres pada 2024.

"Jadi kalau civil society-nya kuat menyuarakan bahwa pelajaran dua kali pemilu membuat kita ini fungsi representasi yang harusnya dilakukan partai-partai, tidak dilakukan. Itu yang harus terus dinuansakan dan dampak-dampak dari hanya dua pasangan calon. Kalau kita diam, civil society-nya diam, ya mereka melenggang,” tutur Mbak Wiwieq mengingatkan.
 sinpo

Komentar: