Tiga SSK Brimob Dikerahkan ke Papua untuk Pengamanan Lukas Enembe

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 27 September 2022 | 13:13 WIB
Personil Brimob. Foto: Istimewa
Personil Brimob. Foto: Istimewa

SinPo.id - Tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dikerahkan ke Papua. Kedatangan Brimob itu terkait pengamanan situasi menyusul penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi oleh KPK. 

"Sudah datang tiga SSK, (terkait) penetapan tersangka LE," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal Ahmad, Selasa, 27 September 2022.

Kamal menjelaskan, Brimob itu didatangkan dari Polda Sulawesi Utara dan Polda Ambon. Kamal pun memastikan, kehadiran Brimob tersebut membuat situasi di Papua semakin aman. 

"Sangat kondusif," tutur Kamal.

Secara terpisah, Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, mengaku mendapat informasi bahwa banyak aparat sudah dikerahkan ke Jayapura pada Senin pagi berkaitan dengan proses hukum kliennya.

"Saya dapat kabar banyak aparat termasuk Brimob dari Maluku dan lain-lain dikirim ke Jayapura," ujar Aloysius dalam jumpa pers di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta Selatan, Senin.

"Kita ada seorang gubernur sakit tetap keluarga datang, berdoa di situ, panggil pastor, panggil pendeta, berdoa di situ, potong babi, bakar batu untuk berikan spirit pada orang yang sakit. Jadi, mereka kumpul di rumah pak Lukas karena kultur dan budaya ini," tutur Aloysius.

"Tidak ada maksud lain-lain melawan negara, tidak ada. Ini memberikan spirit kepada beliau sudah stroke empat kali supaya bisa semangat, itu penting," ujarnya.

KPK menyesalkan sikap Lukas Enembe yang tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada Senin, 26 September 2022.

KPK meminta Lukas kooperatif untuk hadir dalam agenda pemeriksaan berikutnya. Sebab sampai saat ini, KPK belum mendapat informasi yang sahih mengenai kondisi kesehatan Lukas.

 sinpo

Komentar: