Kerap Kritik Pemerintah, Puan Bakal Tetap Temui Demokrat

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 27 September 2022 | 18:12 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah (SinPo.id/Parlementaria)
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menegaskan tetap mengagendakan pertemuan PDI Perjuangan dengan partai Demokrat. Ia mengatakan, partainya tidak terganggu perihal pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Rapimnas Demokrat, pada tanggal 15 dan 16 September 2022 di JCC, Jakarta.

Demokrat menyindir pemerintahan Jokowi hanya gunting pita soal infrastruktur, bantuan langsung tunai (BLT), dan kemungkinan ada kecurangan di Pemilu 2024, yang dirancang pemerintah.

"Itu tidak akan menggangu mbak (Puan) silaturahim. Karena itu adalah perintah ketua umum partai, ibu Megawati. Kami ingin membangun suasana yang kondusif menjelang pemilu 2024," ujar Said kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa, 27 September 2022.

Menurutnya, safari Puan Maharani akan mengunjungi semua partai politik tak terkecuali Demokrat yang menjadi partai oposisi. "Semuanya akan kita kunjungi, termasuk Demokrat," tuturnya.

Saat disinggung soal pernyataan Andi Arief, Said menilai kalau pernyataan elite Demokrat itu sangat berlebihan. Pernyataan soal potensi kecurangan di Pemilu 2024 tidak sesuai fakta.

"Hemat saya, sangat berlebih-lebihan. Seharusnya Andi Arief, lebih rasional memandang konstelasi politik nasional. Jangan kemudian Andi Arief membikin hoax yang sungguh tidak pada tempatnya," kata Said.

Lebih lanjut, Said mengajak seluruh elite politik agar tidak saling curiga dalam menyambut kontestasi pemilu dan pilpres 2024 mendatang.

"Sebenarnya membangun bangsa itu harus dengan bersama, tanpa rasa saling curiga. Nah kalau elite saling curiga, yang dilempar terus ke publik, kemudian tontonan itu tidak menarik bagi masyarakat dan sungguh tidak mendidik," pungkasnya.
 sinpo

Komentar: