Korban kedjahatan

SinPo.id -  Koran Sin Po edisi 3 Oktober 1931 melaporkan  judul berita “Korban kedjahatan” yang dampaknya menimbulkan depresi. Dalam berita itu koran Sin Po menjelaskan kisah depresi korban pemutusan hubungan kerja bernama A-joen.

“A-joen jang saderhana sabetoelnja tida taoe betoel bagimana doedoeknja perkara jang sabenernja, tapi taoe-taoe ia didepak dari pakerdjahannja dan laloe dikirim poelang ka Tiongkok dengen kapal jang paling pertama aken brangkat berlajar.  Doeloe ia telah teeken contract di kota Swatow dan di itoe kota djoega ia aken didaratken. A-joen tinggal di satoe kampoeng jang letaknja dalem perdjalanan satoe hari satengah dari kota terseboet.” tulis koran  Sin Po kala itu

DEPRESSIE oemoem jang mengamoek di seloeroeh doenia ada dirasaken djoega pengaroehnja jang meneken heibat dalem peroesahan cultuur di daerah bilangan Deli. Riboean koeli dari Sumatra jang tida perloe poela dipake tenaganja, dikirim poelang ka tempat masing-masing asalnja.

A-joen jang saderhana sabetoelnja tida taoe betoel bagimana doedoeknja perkara jang sabenernja, tapi taoe-taoe ia didepak dari pakerdjahannja dan laloe dikirim poelang ka Tiongkok dengen kapal jang paling pertama aken brangkat berlajar.............

Doeloe ia telah teeken contract di kota Swatow dan di itoe kota djoega ia aken didaratken. A-joen tinggal di satoe kampoeng jang letaknja dalem perdjalanan satoe hari satengah dari kota terseboet.

Selaennja sedikit oewang djoega jang ia dapet koempoel dengen soesa pajah dan mandi kringet, ia tjoema bawa dari Indonesia saekor boeroeng beo jang am at djinek dan soeda pande bitjara.

Sesampenja di Swatow sedeng A-joen enak betdjalan sambil menengteng koeroengan boeroengnja jang ia bawa dari Deli, sakoenjoeng-koenjoeng ia dipanggil oleh saorang Europa jang bisa bahasa Tionghoa baek djoega, dan jang laloe kasiken tawaran harga bagoes boeat itoe boeroeng beo.

Mencenger ini tawaran hatinja A-joen kena diroeboehken dan ia teroes mengikoetin itoe orang Europa jang meminta soepaja boeroeng itoe dianterken djoega sampe ka roemahnja. Ampir satoe djam A-joen berd jalan bersama-sama ini orang asing dan baroelah marika sampe di satoe roemah gedong jang mempoenjai pakarangan loewas di bagian wijk jang soenji.

„Bawa masoek ka sini”. Kata itoe orang jang tida dikenal dan A-joen menarik napas leg'ah kerna ia soeda merasa lelah djoega.

„Masoek dan taro dalem kamar itoe”. Kata lagi itoe orang asing dengen soeara mamerentah. A-joen menoeroet, tapi tatkala ia bertindak masoek dengen kaget ia hendak moendoer kombali. Di depannja ada berdiri satoe prampoean Europa dengen kadoea tangan teriket di krosi............. Ia tjoba mendorong pintoe itoe kamar, tapi njata pertjoema sadja kerna soeda terkoentji kentjeng dari sabelah loear.