125 Jasad Korban Tewas Petaka di Kanjuruhan Diserahkan ke Keluarga

Laporan: Sinpo
Senin, 03 Oktober 2022 | 21:50 WIB
Kerusuhan usai pertandingan Arema vs Persebaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022. (SinPo.id/Istimewa
Kerusuhan usai pertandingan Arema vs Persebaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022. (SinPo.id/Istimewa

SinPo.id -  Tim Inafis Polri telah mengidentifikasi 125 korban tewas dampak petaka di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022. Kini, seluruh korban yang berhasil teridentifikasi juga saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga.

“Untuk tim Inafis Polri, kemarin bekerjasama dengan tim DVI (Disaster Victim Identification), Alhamdulillah sudah berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia. Inafis dan DVI dan juga dengan Perhimpunan Kedokteran Forensik dari Jawa Timur bekerja cepat. Allhamdulillah, semuanya sudah clear tadi malam dan semua korban yang meninggal dunia juga sudah diambil oleh pihak keluarga,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Senin 3 Oktober 2022.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mempunyai waktu selama 30 hari untuk mengungkap petaka di Stadion Kanjuruhan. TGIPF Tragedi Kanjuruhan ini dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md. Wakil ketua diduduki oleh Menpora Zainuddin Amali. Sekretaris diisi mantan Jampidum yang juga mantan Deputi III Kemenko Polhukam Nur Rochmad.
 
"Yang penting tim ini akan bekerja paling lama satu bulan," ujar Mahfud Md dalam keterangannya, Senin 3 Oktober 2022. 

Mahfud mengaku belum bisa membeberkan detail apa yang akan ditelusuri oleh TGIPF yang dia pimpin. Dia menyebut akan mulai bekerja pada, Selasa, 4 Oktober 2022 besok. Yang jelas, menurut Mahfud, TGIPF tidak hanya sekedar mencari adanya unsur pidana dalam kasus ini. Mahfud menegaskan, terkait pidana nantinya akan diusut oleh Polri.

"Kita masih akan rapat dulu, aspek-aspeknya yang di otak saya sudah banyak ini. Tapi, nanti kan kita lihat dulu format yang akan disepakati seperti apa. Tapi, ini akan lebih menyeluruh, latar belakang, proses. Siapa yang terlibat dan macam-macam kaitan-kaitan dengan pihak luar, siapa tahu nanti ketemu. Nanti ini baru akan terjawab semua paling lama dalam satu bulan," kata dia.

Berikut daftar anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan;

1. Rhenald Kasali (Akademisi/UI)

2. Sumaryanto (Rektor UNY)

3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)

4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)

5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)

6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (mantan kepala BNPB)

7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)

8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

9. Laode M Syarif (Kemitraan)

10. Kurniawan Dwi Yulianto (mantan tim nasional sepak bola)sinpo

Komentar: