Deklarasi Anies Sebagai Capres Dinilai Memberi Kesan Tidak Baik

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 04 Oktober 2022 | 18:10 WIB
Deklarasi Anies Baswedan sebagai capres dari Partai NasDem/ SinPo.id/ Ashar SR
Deklarasi Anies Baswedan sebagai capres dari Partai NasDem/ SinPo.id/ Ashar SR

SinPo.id - Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak turut menanggapi terkait deklarasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem.

Gilbert menilai deklarasi tersebut memberikan kesan tidak baik. Pasalnya, saat ini Anies sedang dalam pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi penyelengaraan Formula E.

"Pada saat seseorang dalam pemeriksaan KPK, masuknya parpol (partai politik) ke area deklarasi capres yang bersangkutan memberi kesan niat tidak baik, terlihat sebagai intervensi tidak kasat mata terhadap upaya KPK membongkar kasus Formula E," ujar Gilbert dalam keterangan tertulis, Selasa 4 Oktober 2022. 

Selain itu, Gilbert juga menilai adanya politisasi dengan menggiring opini publik tanpa adanya bukti otentik dari partai politik (Parpol) dan advokat yang tidak menghargai lembaga antirasuah dalam bekerja menghormati hukum. 

"Tetapi ada parpol yang mengatakan (pemeriksaan KPK) kriminalisasi, juga dari mantan wakil Ketua KPK mengatakan hal tersebut, padahal seorang advokat. Ini jelas politisasi,"  ujarnya. 

"Dengan menggiring opini publik tanpa bukti otentik dari parpol dan advokat yang tidak menghargai lembaga tempatnya bekerja dahulu dan tidak menghormati hukum," sambungnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pengusutan kasus dugaan korupsi di ajang Formula E tidak berpengaruh terhadap keputusan politik. Termasuk pengusungan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai NasDem. 

"Saya pastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut sampai ditemukan titik terang apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasiatau mungkin perdata," kata Alex kepada wartwan di Jakarta, Senin 3 Oktober 2022. sinpo

Komentar: