Fadli Zon: Diskriminasi Perempuan, Masalah Klasik yang Perlu Perhatian Khusus

Laporan: Sinpo
Jumat, 07 Oktober 2022 | 18:56 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, saat ini masih banyak terjadi diskriminasi gender di berbagai negara. Persoalan klasik ini terutama yang berkaitan dengan gender equality perempuan menurutnya perlu mendapat perhatian khusus.

“Contohnya terhadap politisi perempuan dan juga di bidang-bidang yang lain. Kita melihat dan mendengar tadi dari pengalaman berbagai negara itu masih terjadi (diskriminasi),” ujar Fadli Zon Jumat 7 Oktober 2022 seperti dilansir Parlementaria.

P20, kata Fadli, telah membahas semua isu-isu krusial prioritas, baik itu terkait tantangan tantangan global, ketahanan pangan, ketahanan energi, persoalan demokrasi.

Para delegasi parlemen dunia juga membahas terkait tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) dan Green economy diantaranya terkait climate change dan social inclusion dan gender equality.

Politisi Partai Gerindra ini juga menjelaskan, ada sejumlah hal yang disepakati dalam P20. Namun diakuinya pula, ada beberapa juga yang tidak disepakati seperti pandangan soal konflik antara Rusia-Ukraina.

“Sehingga kita tidak ada satu joint statement yang konsensus, karena tidak ada Joint statement yang konsensus, maka kita punya namanya itu chairs summary,” pungkasnya.sinpo

Komentar: