Invasi ke Bali, Kebuli Jordan Hadirkan Menu Timur Tengah dengan Cita Rasa Nusantara

Laporan: Sinpo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 20:18 WIB
CEO Kebuli Jordan Bagus Pasta saat grand opening di Bali/ Istimewa
CEO Kebuli Jordan Bagus Pasta saat grand opening di Bali/ Istimewa

SinPo.id - Setelah Condet, Karawaci, dan Bekasi, Kebuli Jordan kini hadir di Pulau Dewata. Dengan slogan ‘Makanan Surga Turun ke Bumi’ Kebuli Jordan mencoba memenuhi hasrat masyarakat Bali yang rindu makanan Timur Tengah dengan citarasa Nusantara.

“Menu yang ditawarkan Kebuli Jordan konsen ke paket ayam dan kambing. Hanya saja yang membedakan adalah proporsionalnya saja,” kata CEO Kebuli Jordan Bagus Pasta, dalam keterangan tertulisnya.

Bagus memaparkan, ada tiga kategori menu yang ditawarkan Kebuli Jordan. Pertama loyang mini, yang diperuntukkan bagi satu hingga tiga orang.

"Lalu loyang sedang untuk 5-7 orang. Sedangkan loyang besar untuk acara-acara atau party," jelasnya.

Selain itu, kata Bagus, ada loyang mix berisi ayam dan kambing. Menu ini disediakan untuk acara-acara atau pesta juga.

Bagus mengklaim, harga yang ditawarkan oleh Kebuli Jordan cukup ekonomis dan bisa dijangkau oleh semua kalangan.

“Kalau dari segi harga kita starting untuk paket ayam 40 ribu,” jelasnya.

Untuk semua bahan baku Kebuli Jordan, lanjut Bagus, berasal dari pabrik di Bekasi. Namun khusus untuk Bali, Kebuli Jordan telah membangun pabrikasi kecil.

Di sisi lain Bagus menjelaskan, dari ketiga lokasi Kebuli Jordan yang ada di Indonesia, membutuhkan 17 ribu ekor ayam untuk tiap bulannya. Sementara untuk kambing mencapai 800 ekor.

“Kita pakai kambing muda usia, yang usianya 3 sampai 4 bulan,” jelasnya.

Kebuli Jordan mengusung tagline ‘Makanan Surga Turun ke Bumi’. Tagline itu, kata Bagus telah dipakai selama 3 tahun. Kebuli Jordan sifatnya UMKM sehingga ketika seseorang makan Kebuli Jordan akan merasa sudah ada jaminan enak.

“Kategori makanan surga ini kan sesuatu yang secara orang pikir, ini pasti enak nih, ternyata itu menjadi tanggung jawab kita sebetulnya,” ujarnya.sinpo

Komentar: