Kritik Kendaraan Dinas Listrik, PKS Sindir Mobil Esemka

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 10 Oktober 2022 | 09:12 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Partai keadlilan sejahtera mengkritik rencana pemerintah yang hendak mengganti semua kendaraan dinas pejabat dengan mobil listrik. PKS menyebut mobil Esemka sebagai sindiran terhadap pemerintah.

"Esemka itu merek lokal kebanggaan bangsa Indonesia. Kita harus apresiasi karya anak bangsa yang dikenalkan oleh Presiden Jokowi. Pabriknya sudah ada. Ordernya sudah banyak,” ujar anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi PKS, Mulyanto, Senin 10 Oktober 2022.

Mulyanto menyarankan agar pemerintah menghemat anggaran negara untuk mengantisipasi kemungkinan resesi global di tahun-tahun mendatang. Sedangkan saran mengubah mobil Esemka, sebagai solusi pemerintah yang tetap ngotot ingin mengganti kendaraan dinas pejabat dengan mobil listrik.

"Tinggal dikembangkan saja ke varian mobil listrik," ujar Mulyanto menambahkan.

Mulyanto menyayangkan jika Presiden benar-benar melaksanakan program penggantian kendaraan dinas ini dengan menggunakan mobil merek lain. Hal tersebut menandakan Presiden tidak peka dengan kemampuan keuangan negara.

Sedangkan dalam berbagai kesempatan, kata Mulyanto, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memberi kode peringatan bahwa kondisi keuangan Indonesia ada pada posisi tidak aman.

Ia juga mengingatkan pemerintah perlu berhati-hati memilih program yang hanya memanjakan fasilitas aparat negara. Bila program tersebut tidak terlalu penting sebaiknya ditunda atau dibatalkan.

"Kita patut curiga keterlibatannya dalam program ini bukan untuk tujuan yang baik. Tapi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya," ujar Mulyanto menegaskan.sinpo

Komentar: