Survei LSP: Pemilih NasDem Hengkang Karena Ada Anies

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 14:35 WIB
Deklarasi Anies Baswedan jadi Capres NasDem/Dok: NasDem
Deklarasi Anies Baswedan jadi Capres NasDem/Dok: NasDem

SinPo.id -  Lembaga Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis survei yang mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat belum menetapkan pilihannya secara mutlak terhadap parpol tertentu.

Indra Nuryadin, Direktur Riset dan Kajian LSP memaparkan bahwa 43,4 persen masyarakat mengaku masih belum yakin atau menetapkan pilihannya secara mutlak terhadap parpol tertentu, di antaranya Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem.

Ia menggarisbawahi bahwa untuk NasDem sendiri, sebagai salah satu dari sedikit partai yang telah mantap mendeklarasikan capres, belum menerima efek ekor jas dari tokoh yang diusungnya, Anies Baswedan.

“Pasca deklarasi Anies sebagai Capres cenderung tidak memberi efek elektoral bagi NasDem. Harapan akan ada efek ekor jas dari pencapresan Anies, tidak terjadi. Justru ada kecenderungan pemilih NasDem hengkang dari NasDem mengikuti gelombang arus mundur para pengurus NasDem Pusat, dan beberapa provinsi dan kab/kota,” kata Indra dalam paparannya, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Ia menjelaskan bahwa sebagai partai pengusung Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 termasuk pendukung Ahok pada Pilgub DKI 2017, Anies pun belum dapat meyakinkan suara pemilihnya untuk juga masuk memilih NasDem mengisi ruang yang ditinggalkan oleh pemilih Jokowi dan Ahok. 

“Singkatnya efek ekor jas dari pencapresan Anies untuk menaikkan elektabilitas belum atau tidak berjalan di NasDem,” ucapnya.

Sementara itu, 41,9 persen masyarakat mengaku sudah memiliki parpol yang mantap. Pemilih PDIP ditopang oleh 13,3 persen pemilih tetap dan 8,8 persen pemilih yang belum tetap/yakin. Gerindra ditopang oleh 11,5 persen pemilih yakin dan tidak akan berubah dan 6,5 persen pemilih yang masih dapat berubah dan PKB oleh 4,1 persen dan 3,0 persen.

Berbeda dengan tiga parpol tersebut, temuan untuk Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem, masing-masing terdiri dari pemilih yang mayoritas ditopang oleh pemilih yang belum pasti memilih.

Survei LSP ini dilakukan pada 1-10 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi. Responden yang dipilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.

Pengumpulan data survei dilakukan lewat wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei tersebut +/- 2,8 persen dengan tingkat keyakinan 95 persen.sinpo

Komentar: