DPR ke Gubernur BI: Pulang, Stabilkan Nilai Tukar Rupiah!

Laporan: Sinpo
Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:48 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad/ Istimewa
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad/ Istimewa

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad meminta Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo untuk segera kembali ke Indonesia dan memimpin langsung operasi moneter. Permintaan itu disampaikan dalam rangka untuk menstabilkan rupiah yang beberapa hari belakangan ini terjadi pelemahan nilai Rupiah terhadap dolar.

Tercatat pada Senin 17 Oktober 2022 tercatat nilai rupiah di angka Rp15.640 per dolar AS. Oleh sebab itu, pemerintah diminta untuk mewaspadai melemahnya rupiah dalam beberapa pekan ke depan.

"Otoritas moneter harus berada di tanah air untuk memimpin langsung operasi moneter guna stabilkan nilai tukar rupiah. Karena kami dengar Gubernur Bank Indonesia sudah dua minggu meninggalkan tanah air,” kata Kamrussamad dalam keterangan seperti dikutip dari website Parlementaria.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi menimbulkan biaya produksi sejumlah industri meningkat khususnya produk dengan bahan baku berasal komponen impor. Selain otoritas moneter, pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan sebagai otoritas fiskal, juga diminta untuk memperhatikan dampak buruk yang bakal terjadi di Indonesia.

"Jangan asyik dengan dunianya sendiri. Pulang ke tanah air, persiapkan mitigasi risiko terhadap dampak pelemahan nilai tukar rupiah,” tegasnya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memang kian melemah. Posisi rupiah ini bahkan sudah berada di level terlemah sejak 29 April 2022.

Bahkan pada Rabu 12 Oktober tahun ini, pada siang pukul 12.35 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,14 persen ke Rp15.379 per dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan beberapa pihak memperkirakan akan berlanjut hingga menyentuh Rp16.000 per dolar AS di tahun depan. sinpo

Komentar: