Soal Relawan Doakan Jokowi Ketum PDIP, Ganjar Pranowo: Jangan Terpancing Adu Domba

Laporan: Sinpo
Senin, 31 Oktober 2022 | 03:11 WIB
Ganjar Pranowo (SinPo.id/Sahabat Ganjar)
Ganjar Pranowo (SinPo.id/Sahabat Ganjar)

SinPo.id -  Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkap ada penumpang gelap di balik isu 
dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum PDIP. Pernyataan itu disampaikan menanggapi relawan yang mengatasnamakan KAMI Ganjar mendoakan agar Presiden RI Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada tahun 2024. 

"Saya meminta kita semua mewaspadai adanya penumpang gelap. Agar siapapun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu 
30 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Ganjar menilai yang menggagas ide tersebut ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP. Menurutnya, ide seperti itu hanya bisa datang dari orang yang tidak mengerti aturan dan relasi di PDIP.

"(Ide Jokowi Ketum PDIP,-red) Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono. Saya kira yang seperti ini mesti dicermati. Apakah ini ide pribadi atau seruan orang. Kita yang sejak awal mendukung pak Jokowi di dalam pemerintahan tentu harus segera meng-counter orang-orang semacam ini agar tidak terpancing situasi yang mengadu domba," kata dia.

Adanya aroma penumpang gelap juga mulai dicium Ganjar ketika ada yang mengaku sebagai relawannya mendesak KPK mengusut Ketua DPR RI Puan Maharani terkait kasus EKTP. "Mulai banyak penumpang gelap dan mendorong-dorong dengan adu domba," katanya.

Selain itu, Ganjar berpesan kepada relawan agar tidak melakukan strategi kotor. Termasuk untuk tidak menjelek-jelekkan orang dan mendiskreditkan partai.

"Saya ingin menyampaikan relawan manapun atau siapapun, satu agar tidak menjelek-jelekkan orang, dua tidak mendiskreditkan orang, tiga juga tidak mendiskreditkan partai-partai," katanya.sinpo

Komentar: