Jelang KTT G20 di Bali, Jokowi Telepon Putin dan Zelenskyy: Beliau Akan Hadir

Laporan: Sinpo
Rabu, 09 November 2022 | 06:59 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin  (SEKRETARIAT PRESIDEN)
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin (SEKRETARIAT PRESIDEN)

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo menghubungi  Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Menurut dia, 
kedua pemimpin negara itu masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.

“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” tutur Presiden.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20 pada Selasa 8 November 2022. 

Hingga saat ini, kata dia, sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

"Sudah, itu yang sudah pasti 17," ujarnya.

Menurut dia, kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.

Untuk menyambut kedatangan tamu negara, kata dia, Jokowi sudah melakukan pengecekan pengamanan dan persiapan pendukung KTT G20 lainnya. 

"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20/ Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18 (November,-red), ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Kemudian ada juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.sinpo

Komentar: